Jakarta, innews.co.id – Sejak dulu, BPK Penabur Jakarta telah berhasil menghasilkan orang-orang sukses di berbagai bidang. Bahkan, di masa pandemi ini, salah satu alumni BPK Penabur Jakarta ternyata menjadi salah satu tim riset untuk vaksin AstraZeneca.
Dialah Carina Joe Postdoctoral Researcher di Institute Janner, University of Oxford, Inggris, yang merupakan alumnus SMAK 1 Penabur. Carina merupakan salah satu ilmuwan Indonesia yang terlibat dalam tim untuk melakukan riset dan produksi vaksin AstraZeneca. Carina dan tim juga mendapatkan hak paten untuk AstraZeneca, sehingga vaksin dapat disebarluaskan dan digunakan negara-negara di dunia.
“Pandemi Covid-19 merupakan masalah serius yang harus ditangani dengan serius juga karena berkaitan dengan nyawa manusia. Oleh karena itu, saya berharap masyarakat di dunia mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan di negaranya masing-masing. Begitu juga dengan di Indonesia, agar mau mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dan mengikuti program vaksinasi,” kata Carina, dalam rilisnya yang diterima innews, Jumat (6/8/2021).
Keberhasilan Carina sebagai ilmuwan saat ini, tidak terlepas dari pendidikan akademis yang diterimanya di sekolah. “Saya ingat guru saya, Ibu Lili guru biologi menerangkan seputar bioteknologi, kala di SMAK 1. Dari situ saya mulai tertarik dengan bidang tersebut,” kenang Carina, peraih gelar Doktor untuk Bioteknologi di RMIT University, Australia, 2019 silam.
Di SMAK 1, Carina masuk kelas akselerasi yang diadakan pertama kalinya kala itu. Ia mengingat betapa besarnya peran guru dalam mendukung dan membimbingnya selama berada di kelas akselerasi, dimana wali kelasnya selalu meluangkan waktu lebih untuk memberikan pelajaran tambahan ketika ujian menjelang. Berkat bantuan para guru, ia berhasil lulus di tahun 2005.
“Sebagai salah satu gurunya dulu, saya mengingat Carina merupakan siswa yang sopan, baik, rajin, tekun, dan gemar membaca. Keberhasilan yang dicapai Carina saat ini, tentu merupakan hasil dari semangat belajar dan kerja kerasnya. Itu semua juga dapat terjadi karena pertolongan dari Tuhan,” ungkap Evi Romatumiur, guru SMAK 1 Penabur.
Carina merupakan lulusan BPK Penabur Jakarta dengan profil lulusan BEST (Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, Trust in God). Carina menunjukkannya dengan menyumbangkan talenta dan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk kepentingan umat manusia. Hal tersebut tercermin pada diri Carina karena Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kristiani (PKBN2K) yang ditanamkan selama di sekolah.
Kepada peserta didik BPK Penabur Jakarta, Carina berpesan untuk mengembangkan kemampuan di dalam meraih apa yang dicita-citakan, “Kalau teman-teman memiliki mimpi, maka bekali diri dengan skill yang dapat membantu meraih impian tersebut. Jadi, ketika ada kesempatan datang kita sudah siap menggapainya lewat ilmu yang kita punya,” ujarnya.
Untuk mengetahui lebih jelas sosok Carina, BPK Penabur Jakarta mengadakan ngobrol bersama Carina dalam IG Talk #PPKM, di Instagram BPK Penabur Jakarta, Sabtu, 7 Agustus 2021, Pukul 19:30-20.30 WIB. Mau tahu lebih jauh tentang Carina, ikuti saja acara tersebut. (RN)
Be the first to comment