Jakarta, innews.co.id – Siti Hediati Hariyadi yang akrab disapa Titiek Soeharto mengaku miris melihat kian menggunungnya utang Indonesia saat ini. Bahkan, ia menyebutnya sebagai kemunduran.
“Saat ini, utang Indonesia yang mencapai ribuan triliun rupiah merupakan sebuah kemunduran dari era kepemimpinan Bapak,” kata Titiek saat acara haul memperingati 100 tahun lahirnya Presiden RI ke-dua Jenderal Besar TNI HM Soeharto di Masjid Agung At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Selasa (8/6/2021).
Menurutnya, apabila mendiang ayahnya masih ada, kemungkinan akan bersedih melihat kondisi hutang Indonesia saat ini. “Saya rasa bapak sedih melihat keadaan kita seperti ini. Apa yang sudah beliau bangun selama ini kok kelihatannya tidak maju, agak sedikit mundur,” ujar Titiek lagi.
Meski begitu, dirinya berharap, dalam acara yang sakral ini masyarakat dapat meneladani perjuangan yang sudah dilakukan Soeharto untuk bangsa ini. Sebab, Bapak Pembangunan itu selama hidupnya kata Titiek selalu mengabdikan untuk kepentingan bangsa dan rakyatnya.
“Pak Harto dan Bu Tin sepanjang hidupnya beliau abdikan untuk kepentingan bagaimana menyejahterakan rakyat Indonesia,” terangnya.
Dirinya juga meminta kepada masyarakat Indonesia yang rindu sosok Soeharto untuk senantiasa memanjatkan doa agar beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. “Mudah-mudahan Pak Harto juga bisa minta ke Yang Maha Kuasa di sana supaya bisa menolong bangsa ini, terlepas dari masalah-masalah yang ada kita hadapi sekarang ini,” imbuhnya.
Acara haul tersebut juga dihadiri Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bamabang Soesatyo. Tampak hadir pula para anak dari Jenderal Sorharto yakni, Bambang Trihatmodjo, Titiek Soeharto serta Siti Hardijanti Rukmana (Tutut Soeharto). Acara ini juga dihadiri ratusan jamaah dan disiarkan secara langsung secara online melalui streaming di ratusan masjid di Indonesia. (IN)
Be the first to comment