Ukir Prestasi, Peradi Jakbar Didik 1.000 Calon Advokat Dalam Setahun

Peradi Jakarta Barat gandeng Universitas Bhayangkara gelar PKPA Angkatan XIX

Jakarta, innews.co.id – Dalam kurun waktu setahun, periode Juli 2021 – Juli 2022, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jakarta Barat pimpinan Suhendra Asido Hutabarat, berhasil mendidik 1.000 calon advokat, melalui Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).

“DPC Peradi Jakarta Barat terus aktif menggelar PKPA sebagai bentuk komitmen untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas guna menghasilkan para advokat yang berkualitas, jujur, berintegritas dan menjunjung tinggi kode etik,” kata Asido dalam keterangan persnya, Sabtu (16/7/2022).

Pelaksanaan PKPA dilakukan salah satunya dengan menggandeng berbagai perguruan tinggi. Seperti yang dilakukan pada Sabtu, 16 Juli 2022, di mana Peradi Jakbar bersama Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara) mengadakan PKPA Angkatan ke-19.

Uniknya, PKPA kali ini memakai blended system, yakni online dan offline. “Total peserta PKPA adalah 116 orang, terdiri dari 30 orang secara offline di PJB Education Center dan peserta online sebanyak 86 peserta,” terang Ketua Panitia Fortuna Alvariza, saat Pembukaan PKPA Angkatan ke-19, Sabtu (16/7/2022).

Tampak hadir pada pembukaan tersebut Ketua Bidang PKPA dan Kerjasama Perguruan Tinggi DPN Peradi Firmanto Laksana Pangaribuan, Wakil Rektor IV Ubhara Zahara Tussoleha Rony, Ketua DPC Peradi Jakbar Suhendra Asido Hutabarat, dan para Pengurus DPC Peradi Jakbar.

Wakil Rektor IV Ubhara Zahara Tussoleha Rony yang membacakan sambutan Rektor Ubhara Irjen Pol (Purn) Bambang Karsono mengapresiasi kerja sama yang terus terjalin dengan baik. “Peradi berperan sangat penting untuk meningkatkan kualitas profesi advokat dalam rangka penegakan supremasi hukum dan hak asasi manusia,” katanya.

Dia menambahkan, seorang advokat harus memiliki kebebasan yang berdasar pada kehormatan dan kepribadian yang berpegang teguh pada kejujuran, kemandirian, kerahasiaan dan keterbukaan.

Sementara itu, Asido Hutabarat mengatakan, banyaknya peserta yang ikut PKPA menunjukkan tingginya kepercayaan para sarjana hukum untuk menjadi advokat dalam naungan Peradi yang dipimpin Prof Otto Hasibuan. Dalam setiap PKPA, ujarnya, pesertanya selalu diatas 100 orang peserta, bahkan tidak jarang melampaui 200 peserta. “Tingginya antusias peserta untuk mengikuti PKPA menunjukkan kepercayaan pada Peradi Prof Otto Hasibuan sebagai satu-satunya organisasi advokat wadah tunggal yang sah diakui Undang-undang Advokat,” tukasnya.

Saat memberi sambutan sekaligus membuka PKPA ini, Firmanto Pangaribuan tak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap Peradi Jakbar. “PKPA Peradi Jakbar adalah salah satu yang terbaik di seluruh Indonesia. Penilaian ini dilihat antara lain dari segi menghadirkan para pemateri yang terbaik seperti pakar hukum dan tokoh-tokoh nasional. Juga jumlah pesertanya terbanyak di seluruh Indonesia serta persentase kelulusannya tinggi,” terangnya.

Ketua Panitia mengakui antusiasme peserta untuk mengikuti PKPA offline sangat tinggi. “Banyak yang mendaftar pendidikan tatap muka langsung, tapi karena PKPA ini yang pertama kalinya dan situasi memang belum sepenuhnya lepas dari pandemi, maka dibatasi,” bebernya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan