Jakarta, innews.co.id – Usai penandatanganan kerja sama antara Ikatan Motor Indonesia (IMI) dengan Gallant Venture Pte LTD yang dilakukan Bambang Soesatyo (Ketum IMI) dan Eugene Cho Park (CEO Gallant), di Bintan, 17 Maret 2022 lalu, terkait pembangunan Sirkuit Formula One (F1) di Bintan, Kepulauan Riau, dilanjutkan dengan persiapan akhir untuk desain pembangunannya.
Rencananya, usai Lebaran tepatnya Mei 2022, Presiden Joko Widodo akan melakukan groundbreaking sebagai tanda dimulainya pembangunan sirkuit berkelas internasional tersebut.
“Rencananya peletakkan batu pertama (groundbreaking) akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Mei 2022 nanti. Ini menjadi sirkuit internasional kedua di Indonesia setelah Mandalika,” kata Bambang Soesatyo, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin (28/3/2022).
Saat ini, kata Bamsoet–sapaan akrab Ketua MPR RI ini, konsultan internasional asal Inggris Populous tengah menyelesaikan Detail Engineering Desain (DED) landscape Bintan International Circuit.
“Para konsultan Populous akan dibantu oleh Herman Tilke, arsitek dan desainer ternama yang akan ikut merancang lintasan sirkuit tersebut,” terang Bamsoet lagi.
Dikatakannya, DED berikut business plan-nya direncanakan sudah bisa rampung pada 20 April 2022 ini. Setelah itu, sambungnya, lanjut ke proses persiapan groundbreaking yang akan dilakukan Presiden Jokowi.
“Saat groundbreaking nanti, sekaligus akan diberikan gelar Bapak Otomotif Indonesia kepada Bapak Presiden Jokowi,” ujarnya.
Pembangunan Sirkuit F1 di Bintan ini, kata Bamsoet, sepenuhnya dibiayai oleh konsorsium swasta, bukan APBN/APBD. Diperkirakan pembangunan sirkuit ini menelan dana sebesar Rp 1,2 triliun. “Sepenuhnya didanai pihak swasta. Pemerintah Daerah pun membantu memfasilitasi dan memberi kemudahan agar pembangunan sirkuit ini bisa berjalan baik,” tukasnya.
Dia berharap dengan terbangunnya Sirkuit F1 ini bisa memberi multiplier effect ekonomi yang besar bagi masyarakat di Kepulauan Riau khususnya dan Indonesia pada umumnya. (RN)
Be the first to comment