Jakarta, innews.co.id – Untuk pertama kalinya, Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) mengadakan pameran maritim secara virtual, Kamis (28/10/2021).
Acara Virtual Expo Maritime Indonesia (VEMI) 2021 ini diikuti 1.000 peserta yang terdiri dari kementerian, asosiasi, pelayaran, badan usaha pelabuhan, perusahaan galangan kapal, konsultan, ship agency, ship suppliers, surveyor, akademisi, dan lain-lain.
Dalam keterangannya, Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan, penyelenggaraan VEMI 2021 ini merupakan kolaborasi antara INSA dengan Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan (Abupi), dan Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo).
“Selama dua tahun di masa pandemi Covid-19, INSA praktis tidak menggelar pameran. Padahal sebelum masa pandemi INSA secara rutin menggelar pameran. Karena itu, INSA mencari terobosan dengan menggelar pameran secara virtual di masa pandemi. Pameran ini unik karena dilakukan secara virtual dan mungkin ini pameran maritim pertama di Indonesia yang dilaksanakan secara virtual,” terang Carmelita dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/10/2021).
Dia menambahkan, sebagai negara maritim, industri maritim harus menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi nasional. Karena itu, sinergi pada industri maritim perlu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mendorong peningkatan potensi maritim yang ada, seperti transportasi laut, pelabuhan, industri galangan kapal.
“Tumbuh kembangnya usaha transportasi laut, galangan kapal, dan pelabuhan akan berdampak positif terhadap industri dan jasa terkait lainnya. Seperti badan klasifikasi, produsen alat teknologi dan informasi, produsen oil, produsen cat,” kata Carmelita.
Acara yang menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai keynote speaker, juga menampilkan sejumlah narasumber, di antaranya dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kadin Indonesia, PT Biro Klasifikasi Indonesia, INSA, Abupi, Iperindo, dan PT Bank Mandiri.
Mengusung tema digitalisasi, teknologi, dan inovasi di sektor maritim, acara ini bertujuan untuk mendapat gambaran dari pemerintah dan seluruh stakeholders mengenai kebijakan maupun upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan peran digitalisasi untuk penguatan ekonomi maritim dan kondisi industri maritim di masa depan. (RN)
Be the first to comment