Jakarta, innews.co.id – Kerja keras Kantor Hukum Nur Setia Alam Prawiranegara dalam mendampingi para wirausaha di Kota Batu mendapat dukungan penuh dari Walikota Batu.
“Melalui Rumah Kreatif SMK 17 Agustus, Batu dan Koperasi Sekarbanyu Mandiri, kami ingin mendorong peningkatan kinerja para wirausaha di kabupaten tersebut,” kata Alam Prawiranegara dalam keterangan resminya yang diterima innews, Rabu (9/2/2022).
Rumah Kreatif SMK 17 Agustus Batu adalah komunitas yang mengembangkan metode Teaching Factory (Tefa) dengan pendekatan yang kreatif, inovatif, kewirausahaan, dan kepemimpinan, di mana berupaya menggagas Koperasi Sekarbanyu Mandiri dengan memberikan pola pelatihan berupa pola dasar proses kehidupan menuju kemakmuran yaitu, bisnis manajemen.
Dalam audiensi dengan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Alam Prawiranegara bersama tim memaparkan saat ini pihaknya telah dilakukan kerjasama dengan Rumah Kreatif dalam hal Pelatihan-Produksi-Distribusi atas hasil alam Desa Sekarbanyu yakni, kopi, teratai, dan kelapa hijau.
Secara terbuka, kepada Walikota Batu, Alam Prawiranegara memaparkan Rumah Kreatif 17 Agustus membutuhkan “extra effort”, karena berbeda wilayah antara lain, peralatan berteknologi, penambahan tenaga pengajar, dan biaya operasional, baik untuk akomodasi maupun transportasi.
Hal serupa juga disampaikan Pimpinan Koperasi Sekarbanyu Mandiri, Ulul Azmi. “Keberadaan koperasi dan Rumah Kreatif merupakan bentuk tanggung jawab dan tugas mulia untuk memberikan nilai positif bagi Kabupaten Malang yaitu, membangun image bahwa kota tersebut tidak hanya sebagai Kota Wisata, tetapi juga Kota Edukasi Wirausaha. Sehingga para wirausaha mandiri dari wilayah lain dapat ikut berperan, termasuk memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Alam menambahkan, hal tersebut akan memberikan nilai positif kepada Kota Batu. Masyarakat Sekarbanyu melalui Koperasi Sekarbanyu Mandiri mempunyai tekad kuat untuk meningkatkan hasil alam yang akhirnya akan memberikan brand tersendiri bagi Kabupaten Malang sebagai daerah yang inovatif dan visioner, termasuk ikon “Kopi dan Teratai” yang dinamakan, The Lotus Coffe Sekarbanyu dan kelapa yang dikenal dengan “Degan Sekarbanyu” serta olahannya yaitu, “Degan Jelly Sekarbanyu”, akan menjadi terkenal dan memberikan pendapatan daerah.
Pada kesempatan itu, Walikota Batu mendukung penuh dan mempersilahkan terkait teknis kepada bagian terkait. Antara lain Sekda, untuk membantu langkah positif yang membanggakan bagi Kota Batu. Dewanti berharap Rumah Kreatif 17 Agustus bisa menjadi sumber inspirasi dan dapat diikuti oleh yang lainnya. “Apa yang dijalankan oleh Rumah Kreatif 17 Agustus dan Koperasi Sekarbanyu Mandiri sangat membanggakan dan harus didukung,” pungkas Walikota Batu. (RN)
Be the first to comment