
Jakarta, innews.co.id – Memimpin organisasi seperti Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT), bukan perkara mudah. Dibutuhkan sosok yang bernyali, tegas, komitmen tinggi, dan berjiwa pemimpin. Semua itu ada dalam diri seorang Prof Dr. Henry Yosodiningrat, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GRANAT.
“Beliau sosok yang punya komitmen tinggi dalam hal pemberantasan narkoba. Tidak tedeng aling-aling, melainkan tegas dalam bersikap,” kata Wenda Aluwi, Sekretaris DPD GRANAT Jawa Barat, ketika ditanya soal seorang Henry Yosodiningrat, di Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Wenda mengaku, sosok Henry dalam perannya sebagai nakhoda GRANAT dikenal ‘willing’ untuk melakukan apapun. Mau berkorban jiwa dan raga untuk memastikan keselamatan generasi muda dari bahaya narkotika. “Bukan hanya berkorban materi, waktu maupun pikiran, bahkan jiwa dan raganya pun sudah dihibahkan untuk mewujudkan tujuan GRANAT,” ungkap wanita yang juga dikenal sebagai advokat dan kurator ini.

Baginya, sebagai pemimpin Henry Yosodiningrat, bukan sosok yang hanya bicara, tetapi seorang ‘Bapak’ yang selalu memberi contoh dan teladan untuk bagaimana menjaga, melindungi, dan mengawal para pengurus GRANAT di seluruh Indonesia agar dapat terus bekerja mengabdi untuk bangsa dan negara. “Beliau sosok yang humble dan mau mendengar keluh kesah para pengurus di daerah,” serunya.
Dicontohkan, apabila ada pengurus di daerah yang mengalami hambatan saat melakukan tugas, Henry tak segan-segan turun langsung ke lapangan membereskan hambatan tersebut dan melindungi para pengurus GRANAT.
“Perjuangan beliau telah membawa GRANAT dikenal sebagai Lembaga Anti Narkotika yang pertama dan terbesar saat ini,” tukas Wenda lagi
Dia melihat, di usianya yang ke-24 saat ini, GRANAT dibawah kepemimpinan Henry justru semakin meningkatkan penguatan internal organisasi, melakukan penyesuaian terhadap AD/ART, juga memiliki Peraturan Organisasi yang semakin rapih dan baik.

“DPP giat mempersiapkan kebutuhan administrasi kami di daerah. Tentunya ini akan semakin memperkuat langkah pengabdian masing-masing dari kami,” yakin Wenda.
Ditambahkannya, pemilihan person dalam jajaran Pengurus DPP maupun Dewan Pembina dan Dewan Penasihat periode 2022 – 2027 merupakan langkah luar biasa yang ditempuh oleh Ketua Umum.
“Dengan kekuatan yang ada, saya yakin GRANAT akan semakin kuat di masa yang akan datang dan kokoh dalam memberikan kontribusi positif bagi pemberantasan narkoba di Indonesia,” imbuhnya.
Wenda berharap para pengurus di DPD dan DPC bisa terus mendukung DPP dan seirama dalam langkah bersama. Kontribusi positif dari segenap pengurus di daerah tentu menjadi energi dan ‘vitamin’ bagi kemajuan dan kiprah GRANAT di Bumi Pertiwi. (RN)
Be the first to comment