Wisuda 1.011 Lulusan, Rektor UKI Beri Pesan Bernas

Rektor UKI mewisuda sekitar 1.011 orang di Plenary Hall JCC, Jakarta, kemarin

Jakarta, innews.co.id – Universitas Kristen Indonesia (UKI) mewisuda 1.011 orang, mulai dari Program Doktor, Magister, Sarjana, Diploma 4, Diploma 3 Tahun Akademik 2022/2023, di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa 23 Januari 2024.

Pada kesempatan itu sebanyak 26 wisudawan mendapat predikat akademik terbaik di fakultasnya. Pada program sarjana, 18 lulusan mendapat predikat cum laude dengan IPK 3.99 yakni, Bintang Pratama dari Prodi Pendidikan Matematika. Sementara untuk Program Pascasarjana, IPK tertinggi 3.92 diraih oleh Elfried Andrie (Prodi Magister Hukum).

IPK tertinggi lulusan Program Doktor diraih oleh Merry Koesnadi dari Prodi Doktor Hukum dengan IPK 3.95. Adapun IPK tertinggi lulusan program diploma diraih oleh Evafrodita (Prodi Manajemen Pajak), Meliana Chandra (Prodi Fisioterapi), dan Kinanti Ratna Dewi (Prodi Keperawatan).

UKI menggelar wisuda kepada lulusan dari berbagai program studi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu kemarin

Dalam pesannya, Rektor UKI, Prof. Dr. Dhaniswara K. Harjono, SH., MH., MBA., mengingatkan bahwa bonus demografi Indonesia dalam mencapai Indonesia Emas harus dimanfaatkan agar menjadi kesempatan yang strategis untuk percepatan pembangunan dengan dukungan SDM produktif.

“Bonus demografi harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan mempersiapkan para generasi muda Indonesia yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing,” seru Prof. Dhaniswara.

Kepada wisudawan, Rektor UKI berpesan untuk tetap bersikap terbuka terhadap berbagai hal-hal baru dan peluang yang ada di depan. “Marketplace sangat kompetitif, tapi itu dapat disiasati dengan keterbukaan akan perubahan, penguasaan teknologi, dan optimisme tinggi,” ujar Prof Dhaniswara.

Rektor UKI, Prof Dhaniswara memberikan ucapan selamat kepada salah satu wisudawati

Dirinya berharap agar selain ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dibekalkan, para wisudawan juga terus menjunjung tinggi nilai-nilai dan filosofi UKI, yaitu, rendah hati, berbagi dan peduli, profesional, disiplin, bertanggung jawab, dan berintegritas dalam berkarya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan UKI, Edward Sirait, SE., mengajak para wisudawan untuk tetap berkomitmen pada nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan dedikasi dalam menjalani kehidupan setelah lulus dari UKI. Dengan menerapkan konsep garam dan terang, yang merupakan legacy dari UKI.

“Saya yakin di antara yang hadir saat ini akan ada menjadi pemimpin yang inovatif dan membawa perubahan yang positif di lingkungan tempat mengabdi dan lingkungan masyarakat. Teruslah melatih diri untuk mengembangkan karir dengan memberikan kontribusi dan berinovasi terbaik,” pesannya.

Para wisudawati tampak begitu happy

Pada bagian lain, Kepala LLDikti Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., yang hadir langsung dalam acara tersebut mengingatkan bahwa sarjana berperan dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. “Untuk menuju ke arah Indonesia Emas 2045, diperlukan upaya bersama, terutama generasi muda yang unggul. Kunci utama menjadi generasi unggul adalah kreativitas,” katanya.

Dia menyerukan agar para wisudawan berani berpikir out of the box. Mencari solusi inovatif untuk setiap masalah yang dihadapi dan tidak takut mencoba hal baru. Kreativitas adalah salah satu faktor utama dalam memajukan pendidikan dan inovasi di Indonesia.

Prof. Toni mengatakan, Indonesia membutuhkan lebih banyak pengusaha dan inovator yang siap menciptakan lapangan kerja, menggerakkan ekonomi, dan memberikan dampak positif pada masyarakat. “Dengan membangun spirit kewirausahaan untuk generasi muda, maka cita-cita menuju Indonesia Emas 2045 dapat terwujud dengan lebih efektif,” pungkasnya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan