Jakarta, innews.co.id – Tidak bisa dipungkiri, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian bangsa. Bahkan, di masa krisis ekonomi 1998 silam, dimana perusahaan-perusahaan besar banyak yang gulung tikar, UMKM terbukti mampu kokoh bertahan. Karena itu, perhatian terhadap UMKM harus lebih dimaksimalkan.
Perjuangan meningkatkan derajat UMKM juga akan dilakukan Yance Mote, SH., bila dipercaya menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Provinsi Papua, periode 2021-2026.
Yance pengusaha muda bertalenta kelahiran Wamena, 3 Januari 1985, yang akan maju dalam bursa Calon Ketua Umum Kadin Papua ini, bertekad mengembalikan kejayaan UMKM Papua. “UMKM harus didorong maju dengan program-program unggulan. Salah satunya melalui digitalisasi,” kata Yance kepada innews, Kamis (29/4/2021).
Tidak main-main, bila terpilih Yance akan mendigitalisasi sekitar 5.800 desa di Papua. Selain itu akan membangun kolaborasi apik, baik dengan Kadin di Kabupaten/Kota, pemerintah lokal, hingga Pemerintah Pusat.
Bicara UMKM, menurut Yance adalah segmentasi ekonomi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Dengan UMKM yang tangguh, maka masyarakat Papua pun akan lebih sejahtera.
Selain program digitalisasi UMKM, Yance juga akan membangun pusat informasi bisnis (Papua Business Center). “Keberadaan business center sangat dibutuhkan, sehingga akan semakin banyak putra putri Papua yang menjadi enterpreneuer,” kata Yance.
Dengan terbangunnya Papua Business Center, diyakini penciptaan lapangan kerja baru akan semakin lebar dan angka pengangguran akan turun. Dirinya juga akan memberi perhatian besar pada pengembangan promosi pariwisata dan investasi di Bumi Cendrawasih, termasuk berkolaborasi dengan pemerintah setempat, baik di Kabupaten/Kota maupun Provinsi.
“Bila dunia bisnis telah menggeliat di Papua, tentunya akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang muaranya pada naiknya tingkat kesejahteraan masyakarat,” sambung alumni Fakultas Hukum Universitas Cendrawasih ini.
Dengan visi dan misi tersebut, kata Yance, tujuan yang diharapkan adalah menciptakan masyarakat Papua yang aman, damai, bersatu, adil, dan makmur serta mampu bersaing di berbagai bidang di era globalisasi, sehingga terwujud masyarakat yang bangkit, mandiri, sejahtera yang berkeadilan dan berketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kerinduan Yance membangkitkan ekonomi lokal sangatlah besar. Hasratnya begitu kuat menjadikan tanah kelahirannya maju dan terdepan di persada ini. “Kadin Papua harus berperan aktif mengentaskan pengangguran, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong ekonomi lokal tampil global,” tukas ayah dari Miracle Agnes Aneke Mote dan Gabriel Nus Imanuel Mote ini lugas.
Dia menambahkan, para pengusaha di Papua harus didorong tak hanya mencari profit semata, tapi juga mengurangi kemiskinan dan kesenjangan, terutama di daerah-daerah yang masih terisolasi.
Selain itu, dirinya juga akan mendorong pemantapan sistem pendidikan yang mengarah pada spesialisasi atau keahlian. Ini terkait penyiapan SDM unggul dalam menyongsong globalisasi.
Program 100 hari pasca terpilih nanti pun telah tersusun rapih dengan metode kerja keras, kerja cepat, dan kerja ikhlas, baik pembenahan internal organisasi maupun eksternal bagi peningkatan usaha di Papua.
Dirinya meyakini pada Musyawarah Provinsi Kadin Papua, dukungan dari para pelaku usaha di Papua–terkhusus yang terhimpun dalam Kadin, akan mampu menghantarnya ke pucuk pimpinan. “Lepas dari semua itu, saya meyakini bahwa Papua harus dibangun oleh orang yang tepat. Bila tidak, Kadin Papua hanya akan jadi etalase, tanpa ada kegunaan bagi masyarakat Papua,” pungkas mantan Sekretaris Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Papua ini. (RN)
Be the first to comment