Jakarta, innews.co.id – Upaya mendukung pelaku usaha ekonomi kreatif berbentuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus dilakukan oleh Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) yang bersama Kadin DKI Jakarta, Yayasan Indonesia Setara (YIS), dan Rumah Siap Kerja (RSK), mengadakan pelatihan berkelanjutan selama satu bulan.
“Pelatihan dan pendampingan usaha ini diselenggarakan selama satu bulan. Diawali dengan pelatihan hard skill membuat produk kuliner kreatif, dilanjutkan dengan pelatihan soft skill secara daring berupa digital marketing, cara membuat foto dan konten produk di media sosial, cara menghitung harga pokok produksi, cara berjualan di media sosial serta branding produk,” kata Ketua Umum Gemawira yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi Kreatif KADIN DKI Jakarta, Diantri Lapian, di Jakarta, Minggu (16/11/2025).
Tak hanya itu, selama satu bulan juga dilakukan pendampingan usaha melalui Group WA yang cukup efektif.

Menurutnya, ini merupakan upaya untuk mempersiapkan UMKM masuk dalam pasar yang lebih luas lagi. “Dengan memahami prinsip-prinsip berbisnis, mulai dari hulu ke hilir, kami berharap para pelaku UMKM dapat menjalankan usahanya dengan perhitungan yang matang,” ujarnya.
Bagi Diantri, UMKM telah menjadi pilar ekonomi yang penting di negeri ini. “UMKM memiliki kekuatan besar di negeri ini. Karenanya, UMKM sangat layak mendapat perhatian lebih dari pemerintah,” imbuhnya.
Di akhir pelatihan, dipilih 10 pelaku ekonomi kreatif dari sekitar 50 peserta yang mendapat bantuan alat produksi.
“Pemberian sumbangan ini sebagai kompensasi bagi para pelaku UMKM Mikro yang swcara kontinu telah mengikuti praktik pembuatan produk makanan kreatif sampai dengan pendampingan usaha dan pelatihan soft kill digital marketing, perhitungan biaya pokok, pembuatan content yang diinisiasi oleh Rumah Siap Kerja,” tukasnya.

Dirinya berharap bantuan yang diberikan bisa lebih mendukung usaha para UMKM. Namun, yang lebih penting, Diantri berharap, ilmu yang diperoleh selama satu bulan bisa benar-benar diaplikasikan dalam pengembangan usahanya.
Secara khusus, Diantri mengapresiasi Yayasan Indonesia Setara yang digawangi oleh Sandiaga Uno yang telah mensponsori kegiatan ini dan memberikan bantuan alat produksi kepada peserta. Juga kepada Gemawira dan RSK yang telah mendukung dengan memberikan pelatihan hard skill, soft skill, dan pendampingan usaha kepada peserta.
“Kegiatan pemberikan bantuan alat produksi usaha ini sekaligus menutup rangkaian kegiatan program kerja utama sebanyak 7 program dan dua program kerja tambahan sehingga total 9 program kerja yang telah dilaksanakan oleh Bidang Ekonomi Kreatif Kadin DKI Jakarta sepanjang tahun 2025,” jelasnya.
Dirinya menegaskan, tahun depan akan ada berbagai program yang muaranya mendukung keberlanjutan dan pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM di Jakarta. (RN)












































