Jakarta, innews.co.id – Kepergian mendiang Hj. Rugaiya Usman Wiranto binti Mustafa Usman, istri mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, menyisakan duka mendalam, tidak saja bagi keluarga besar, tapi juga khalayak umum.
Rumah duka di Jalan Palem Kartika, Bambu Apus, Jakarta Timur, tampak dipadati oleh para tokoh bangsa, yang secara bergiliran datang menyampaikan rasa dukacita mendalam kepada Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto tersebut.
Tampak hadir mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Hendropriyono (mantan Kepala BIN), Fachrul Razi (mantan Wakil Panglima TNI), Ahmad Dhofiri (Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian), Dr. John N. Palinggi (Ketua Harian Badan Interaksi Sosial Kemasyarakatan/BISMA), dan lainnya.
“Saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya istri Jenderal TNI (Purn) Wiranto. Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan,” kata John Palinggi, usai melayat ke rumah duka, Senin (17/11/2025) pagi.
John Palinggi menambahkan, sebagai sahabat Wiranto, dirinya mengenal almarhumah sebagai pribadi yang baik dan setia mendampingi Wiranto dalam menjalankan tugas-tugasnya selama ini.
Seperti diketahui, Wiranto dan John Palinggi sama-sama diberi gelar kehormatan dari Keraton Surakarta. Wiranto diberi gelar Kanjeng Pangeran Jenderal Wiranto Adipati, sementara John Palinggi dianugerahi gelar Kanjeng Pangeran John Palinggi Wiryonegoro.
“Kepergian almarhumah tentu meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga besar. Kiranya, Pak Wiranto dan keluarga bisa kuat dan tabah menghadapinya,” tukasnya.
Almarhumah wafat pada Minggu, 16 November 2025, pukul 15.55 WIB, di Bandung, setelah sebelumnya merayakan hari ulang tahun pernikahan mereka yang ke-50.
Dilaporkan, jenazah akan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma pagi ini untuk dimakamkan di makam Astana Wukir Sirna Raga, Kelurahan Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang merupakan makam keluarga Wiranto. (RN)









































