Surabaya, innews.co.id – Kalangan kampus memiliki peran penting dalam mendorong terciptanya ekonomi sirkular kota. Tentunya harus bersinergi dengan komunitas dan stakeholder lainnya.
Karena itu, penting dikembangkan Sustainable Businesss Models (model bisnis berkelanjutan).
Hal tersebut disampaikan Dr Dyah Eko Setyowati, Ketua Komunitas Peneliti Perempuan, saat menjadi narasumber pada Seminar Nasional Inovboyo (inovasi digital, ekonomi kreatif, dan ekonomi sirkular), yang diinisiasi oleh Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hang Tuah dan dilakukan secara hybrid di Graha Samudra Ganesa Universitas Hang Tuah, Surabaya, Rabu (10/12/2025).

Seminar Nasional dibuka oleh Wakil Dekan I Sasmita Jati Utomo dan menghadirkan pembicara antara lain, Febrina Kusumawati (Kepala Dinas Koperasi UMKM, dan Perdagangan Surabaya), Aditya Tanjung (Owner Energeek The E-Goverment Solution), dan Dr Dyah Eko Setyowati (Akademisi).
Para peserta antara lain, penggiat UMKM, mahasiswa lintas kampus, Lions Club, organisasi perempuan dan pemuda tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam paparannya berjudul “Sustainable Businesss Models dan Peran Akademisi Dalam Mendorong Ekonomi Sirkular Kota”, Dyah Eko menekankan pentingnya peran akademisi yang bersinergi dengan berbagai pihak guna meningkatkan ekonomi sirkular. Selain bisa untuk menambah penghasilan, juga merawat lingkungan dengan mengurangi dampak negatif limbah sampah.
“Mendorong terciptanya ekonomi sirkular akan mampu membuat kota semakin berdegup kencang, disamping lingkungan terpelihara dan warganya sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Febrina Kusumawati, yang menyampaikan materi tentang “Sinergi Infrastruktur Kreatifitas dan Investasi: Mendorong Surabaya sebagai Hub Bisnis Regional”, dijabarkan peran akademisi dalam memberikan sumbang pemikiran bagi kemajuan daerah.

Di sisi lain, Aditya Tanjung yang membawakan materi bertajuk “Mengintegrasikan Teknologi Digital dan Pengalaman Hybrid Dalam Event”, mencoba mengulas peran teknologi dalam mendukung realisasi ekonomi sirkular.
Dyah Eko berharap kalangan akademisi dan para mahasiswa bisa mempraktikkan model bisnis berkelanjutan ini agar membawa banyak manfaat bagi masyarakat luas.
Seminar Nasionar ini adalah output dari mata kuliah Manajemen Event dengan dosen pengampu Febrina Hambalah.
“Saya berharap keterlibatan akademisi dan mahasiswa dalam ekonomi sirkular ini menjadi suatu pengalaman baru yang bisa dilakukan secara berkelanjutan,” tukas Dyah Eko. (RN)









































