Jakarta, innews.co.id – Pasca pemberian abolisi kepada Tom Lembong dan amnesti terhadap Hasto Kristiyanto, muncul rumor tak sedap di tubuh Partai Golongan Karya.
Disebut-sebut, partai berlambang pohon beringin tersebut diterpa isu musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk pergantian ketua umum DPP Partai Golkar. Parahnya lagi, konon pihak Istana Negara sudah merestui.
Anggota Dewan Etik DPP Partai Golkar Capt. Dr. Anthon Sihombing, MM., M.Mar., dengan tegas membantah hal tersebut.
“Kader Partai Golkar sudah matang dan dewasa dalam menyikapi rumor-rumor seperti itu,” ujarnya di Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Dirinya meminta, seluruh pengurus dan kader Golkar, termasuk sayap-sayap partai, untuk tidak lantas mempercayai rumor tersebut.
Harus diakui, sambung Ketua Umum International Maritime Organization (IMO) Watch ini, kinerja Bahlil Lahadalia dalam menakhodai Golkar sangat mumpuni. Pun dalam kinerjanya sebagai Menteri ESDM, di mana dia memperbarui kontrak-kontrak kerjasama pengeboran sumur-sumur minyak, lifting, dan sebagainya.
Upaya memperkuat ketahanan energi terus diupayakan melalui optimalisasi sumur-sumur minyak rakyat yang ditaksir berjumlah 30.000 buah di Sumatera Selatan, Jambi, Jawa Tengah, dan beberapa wilayah lain. Dimana ada potensi tambahan lifting dari pengelolaan sumur-sumur tersebut yang bisa mencapai 90.000–100.000 barel per hari (bph).
Selain itu, Anthon menilai kepiawaiannya kinerja Bahlil juga diimbangin oleh semua kader Golkar yang ada di kabinet, baik menteri maupun wamen yang bekerja penuh dedikasi dalam menjalankan program-program Presiden Prabowo.
Dirinya meminta segenap kader partai Golkar untuk dewasa dalam menyikapi isu-isu demikian dan tidak mudah terpancing.
“Saya melihat Golkar di daerah-daerah tetap solid mendukung Ketum Bahlil. Hanya sempalan-sempalan saja yang mungkin melontarkan isu-isu murahan seperti itu,” tegas Ketua Umum Ikatan Nakhoda Niaga Indonesia (INNI) ini.
Dirinya melihat, keterbukaan Golkar terkadang yang membuatnya mudah diterpa isu-isu demikian. “Tidak berdasar keinginan untuk Munaslub Golkar. Don’t believe in rumors like that,” pinta Anthon Sihombing.
Dia mengajak semua pihak, daripada sibuk mengurus isu begitu, lebih baik fokus bagaimana membantu pemerintah membenahi perekonomian negara ini ditengah tantangan domestik dan global. (RN)













































