Jakarta, innews.co.id – Setiap pelaku usaha ingin bisnisnya berkelanjutan. Namun seringkali pengusaha terkendala akan jaringan dan peluang
Untuk itu, Bidang Ekonomi Kreatif KADIN DKI Jakarta coba jembatani hal tersebut dengan mengadakan Matchmaking Creative Industries. Kegiatan ini juga menjadi jembatan untuk mempersempit kesenjangan antara pelaku usaha industri kreatif dengan berbagai pihak terkait.
Selama ini bisa dikatakan bidang ekonomi kreatif KADIN DKI Jakarta sangat aktif mendorong pelaku usaha agar bisnisnya naik kelas, melalui pelatihan, kurasi produk, seminar, dan lainnya. Terbukti macthmaking creative industries merupakan program kerja ke-6 yang terimplementasikan.
“Matchmaking creative industries merupakan program untuk mempertemukan pelaku ekonomi kreatif dengan calon mitra bisnis seperti, investor, platform digital keuangan, market place, event organizer (EO) pameran, supplier, pembeli,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi Kreatif KADIN DKI Jakarta, Diantri Lapian, di Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Menurutnya, dengan bertemu dan saling mengenal tentu akan lebih memudahkan untuk perluasan pasar dan kerjasama lainnya dalam mengembangkan usaha, meningkatkan penjualan, memperoleh modal, dan memperkuat daya saing.
“Kami berharap matchmaking creative industries ini tidak hanya sebatas saling mengenal, namun mendorong keberlanjutan bisnis,” imbuhnya.
Kegiatan ini juga, lanjut Diantri, merupakan rangkaian dari kegiatan pendampingan usaha oleh Kadin DKI Jakarta kepada pelaku usaha kreatif.
Produk terkurasi
Ketua Umum Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) ini menjelaskan potensi terbesar menggaet ‘profit’ dari kegiatan matchmaking ini adalah pengusaha yang memiliki produk yang telah terkurasi.
Diantri menguraikan, sebuah produk yang telah terkurasi artinya telah memenuhi syarat, baik dari sisi legalitas, branding, online marketing, maupun pencatatan keuangannya. Juga sudah memiliki bussiness history, di mana semua itu dapat memudahkan calon mitranya untuk melakukan kerjasama karena produk dan brand-nya sudah siap.
Diakuinya, saat ini produk-produk ekonomi kreatif sedang naik daun. “Matchmaking ini menjadi katalisator guna mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi kreatif, baik di Jakarta, maupun Indonesia pada umumnya,” tambahnya.
Diantri menegaskan, KADIN DKI Jakarta akan secara rutin melakukan kurasi produk. Dirinya mengajak para pelaku usaha kreatif untuk ikut kurasi produk yang diselenggarakan oleh KADIN DKI Jakarta.
Kegiatan matchmaking creative industries KADIN DKI Jakarta akan diadakan pada Senin, 1 September 2025 di Sekretariat KADIN DKI Jakarta.
“Saya berharap kegiatan matchmaking creative industries bisa memberi inspirasi bagi para pelaku usaha, tidak saja usahanya naik kelas, tapi juga menambah wawasan dan membuka peluang terciptanya sustainable business yang sehat dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya. (RN)











































