Jakarta, innews.co.id – Peran alumni sangat besar dalam mendukung eksistensi dan perkembangan perguruan tinggi.
Seperti yang dirasakan Universitas Pancasila, di mana para alumninya memiliki hati untuk ikut membesarkan kampus tersebut.
Hal tersebut nampak saat Dies Natalis Universitas Pancasila (UP) ke-59. Mengusung tema “Pesta Rakyat: Sepenuh Hati Merawat Pancasila, Semakin Berdampak”, ribuan alumni berdatangan ke Kampus Universitas Pancasila, Jakarta, Sabtu (1/11) lalu.
Sejak pagi, dengan penuh keriuhan para alumni mengikuti beragam kegiatan seperti, Jalan Sehat Bersama, Bazar UMKM, pemberian penghargaan dan santunan, hingga hiburan.
“Kita bukan hanya bersilahturahmi, tapi juga mengenang masa-masa kuliah dulu. Pasti ada banyak cerita yang terukir bersama teman-teman,” kata Ketua Alumni Fakultas Hukum Universitas Pancasila Angkatan 83, Otty Hari Chandra Ubayani, SH., SpN., MH., di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Otty mengaku kagum dengan perkembangan kampus yang pada mulanya berada di Jalan Borobudur tersebut. “Sebagai alumni Fakultas Hukum Angkatan 83, saya kagum dengan perkembangan UP,” akunya.
Dia menegaskan, UP telah melalui perjalanan panjang sebagai institusi pendidikan yang konsisten menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek Tridharma perguruan tinggi.
Napak tilas
Otty ingat betul masa-masa ia kuliah dulu. “Dulu, saat kampusnya masih di Jalan Borobudur, ketika ditanya kuliah di mana? Lalu dijawab Universitas Pancasila, sering menjadi bahan candaan. Karena ada yang menyebut jika kami kuliahnya di ITB alias Institut Tikungan Borobudur. Ada pula yang tanya, kalau kuliahnya di Universitas Pancasila, tepatnya di sila ke berapa?” kenangnya sembari tertawa kecil.
Meski begitu, dirinya mengaku bangga membawa almater UP. “Meskipun kami kuliah bukan di universitas negeri, namun berkat kegigihan dan semangat pantang menyerah bisa meraih kesuksesan. Apalagi jika melihat perkembangan kampus yang saat ini sudah sangat menunjang dengan fasilitas-fasilitas yang memadai sehingga kampus ini menjadi lebih diperhitungkan,” ujarnya.

Ditambahkannya, UP mengalami perkembangan dan kemajuan. Tak heran, kampus itu telah menjadi lebih diperhitungkan.
Alumninya juga banyak jadi orang penting. Salah satunya Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI. Ada juga salah satu Direktur Lion Air, hakim di Pengadilan Militer, dan lainnya. “Melalui para alumni, UP menjadi semakin diperhitungkan. Terlebih saat ini sudah terakreditasi Unggul, sehingga memiliki rangking yang cukup bagus di tingkat nasional,” bebernya.
Otty menjelaskan, saat ini, anaknya pun mengambil program studi Magister Kenotariatan (MKn) di UP. “Ini membuktikan UP sudah menjadi salah satu perguruan tinggi favorit yang diminati,” tukasnya.
Melalui Dies Natalis ke-59 ini, Otty berharap bukan hanya sebagai ajang senang-senang semata, tapi menjadi momen untuk lebih sama-sama peduli dan mensupport UP agar lebih berkembang lagi ke depannya. “Kita bisa menuangkan keilmuan di masing-masing bidang, sehingga berguna kepada masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” usul Notaris senior di bilangan Jakarta Selatan ini. (RN)









































