Jakarta, innews.co.id – Keraton Surakarta telah memiliki raja baru pengganti Paku Buwono XIII, yang wafat pada Minggu (2/11/2025) yakni, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.
Pengukuhan dirinya sebagai Raja Solo dilakukan pada acara ‘Jumenengan Dalem’, di mana Gusti Purbaya membacakan Sabda Dalem, di Keraton Surakarta, Sabtu (15/11/2025).
Prosesi Jumenengan Paku Buwono XIV Purboyo digelar secara tertutup di Ndalem Ageng, Keraton Solo. Prosesi hanya diikuti oleh keluarga dan kerabat Keraton Solo serta undangan.
Seperti diketahui, Gusti Purbaya saat ini berusia 23 tahun. Dirinya adalah anak bungsu atau putra tunggal PB XIII dari istri ketiganya, permaisuri GKR Pakubuwana (atau KRAy Pradapaningsih).

“Saya mengapresiasi dikukuhkannya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, menjadi Raja Solo atau Paku Buwono XIV,” kata tokoh lintas agama, Kanjeng Pangeran Dr. John N. Palinggi Wiryonagoro, MM., MBA., di Jakarta, hari ini.
Menurutnya, dengan dikukuhkannya Gusti Purbaya, merupakan babak baru bagi Keraton Surakarta, tidak hanya untuk meneruskan estafet kepemimpinan, tapi juga menjadi inspirasi semua pihak bahwa orang muda diberi kepercayaan besar memimpin sebuah kerajaan yang memiliki history tinggi di bangsa ini.
“Saya melihat sosok Gusti Purbaya sangat siap menjalankan amanah memimpin Keraton Solo. Tidak saja sosok yang sederhana, tapi beliau juga dikenal dekat dengan warga Solo,” ujar Ketua Harian Badan Interaksi Sosial Kemasyarakatan (BISMA) ini.
Dirinya berharap, dengan kepemimpinan Gusti Purbaya, maka Keraton Solo akan semakin maju dan lebih mengayomi warganya.
“Saya yakin, Gusti Purbaya akan mampu membuat terobosan-terobosan penting, termasuk menjaga tradisi dan budaya yang telah turun temurun,” tukas Ketua Umum Asosiasi Mediator Indonesia (Amindo) ini.
John Palinggi juga mengajak warga Solo untuk tetap rukun dan guyub dalam mendukung kepemimpinan Gusti Purbaya.
“Semoga pemerintahan Raja SISKS Paku Buwono XIV selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, dan dijauhkan dari segala hal yang tidak baik selama kepemimpinannya,” tukasnya. (RN)












































