James Purba Makin Bersinar, Dapat Sertifikat Pelatih Football Lisensi AFC

James Purba sukses dapat Lisensi Pelatih C dari PSSI dan terdaftar di AFC

Jakarta, innews.co.id – Kecintaannya pada sepakbola ibarat separuh nafas dan darah yang mengalir dalam tubuhnya. Tak heran, dirinya begitu menggebu-gebu setiap kali bicara tentang sepakbola. Pun, ia total menggeluti persepakbolaan. Mengabdikan diri adalah pilihan yang ia ambil ditengah kesibukannya sebagai seorang advokat, kurator dan pengurus.

Baru-baru ini, tepatnya bulan Agustus 2024, di Asprov PSSI Semarang, Jamaslin James Purba yang kerap dijuluki sebagai tokoh pesepakbola advokat nasional ini berhasil meraih Lisensi Kepelatihan (Coaching Certificate) ‘C’. Pada 2022 lalu, James telah meraih Sertifikat Lisensi D, di Asprov PSSI di Bali.

“Saya bersyukur pada Tuhan bisa meraih PSSI ‘C’ yang juga sudah terdaftar di AFC (Asia Football Confederation). Dengan sertifikat kepelatihan ‘C’ sudah boleh melatih di Liga 3 PSSI,” terang James, kepada innews, di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Coach Certificate C kepada Jamaslin James Purba

Dia menjabarkan, sertifikat pelatih sepakbola PSSI itu ada grade atau tingkatannya. “Yang paling dasar itu Sertifikat Lisensi D. Lalu naik ke Lisensi C. Setelah dapat boleh lanjut ke Lisensi B. Lalu ke Lisensi A dan Lisensi A Pro. Lisensi A pro boleh melatih di Liga 1,” terang Founder Indonesia Football Lawyers Club (IFLC), klub sepabola yang berhasil menorehkan prestasu sebagai Juara Dunia pada World Lawyers Cup 2023 di Spanyol, tahun lalu ini.

Diuraikan, Lisensi C AFC adalah tingkat kedua lisensi pelatih sepakbola yang diterbitkan oleh AFC. “Seorang pelatih pemula yang ingin mendapatkan lisensi ini harus berpengalaman melatih 1-2 tahun. Seseorang juga harus sudah mengantongi Lisensi D Nasional,” imbuh Pendiri James Purba & Partners Football Club (JPP FC) yang dalam dua bulan berhasil menjadi kampiun di dua turnamen sepakbola di Medan dan Jakarta ini.

James juga menguraikan, lisensi kepelatihan di AFC ada 4 yakni, Grassroots (Lisensi D Nasional), C AFC, B AFC, A AFC dan AFC Pro. “Lisensi kepelatihan tertinggi saat ini adalah AFC Pro. Setiap orang, yang ingin memiliki lisensi AFC Pro, harus memiliki lisensi lebih rendah, mulai dari Lisensi D Nasional hingga A AFC,” jelas Founder dan Managing Partner Kantor Hukum James Purba & Partners ini.

James Purba mengukir kebanggaan pernah menjadi juara mini soccer

Saat ini, James terus berjibaku melatih sepakbola. Pun tim-tim yang ditanganinya berhasil menorehkan sejumlah prestasi, mulai tingkat nasional hingga internasional.

Keberhasilannya meraih Lisensi Pelatih C, bagi James, merupakan kontribusi positif bagi kemajuan sepakbola di kalangan lawyers di Indonesia. “Ini bentuk kontribusi saya bagi kemajuan sepakbola di kalangan lawyers di Indonesia,” tukasnya.

Founder dan Manager ILFC, Jamaslin James Purba

Lebih dari satu dasawarsa, James telah aktif menggelorakan sepakbola di kalangan advokat. Bahkan sejak 2015, lawyers Indonesia telah ikut turnamen sepakbola internasional khusus bagi kalangan advokat, seperti Piala Asia Lawyers dan Piala Dunia Advokat. Tak hanya itu, bahkan sudah muncul klub sepakbola advokat wanita.

“Hingga kini saya tetap aktif, baik sebagai Manager Team, Coach maupun pemain. Enjoy aja setiap kali bermain bola ya,” aku James.

Ketika ditanya kemungkinan melatih klub sepakbola profesional di Indonesia, James hanya tertawa santai. “Gak lah. Cukup tangani klub sepakbola di kalangan advokat saja. Saya prefer karier profesional sebagai lawyer dan kurator,” serunya.

Totalitas James menjadi cermin bahwa dalam melakukan sesuatu dirinya selalu komitmen dan ‘habis-habisan’. Meski banyak tantangan, namun konsisten dirinya terhadap perkembangan sepakbola advokat di Indonesia patut dipuji. Bahkan melalui ILFC, dirinya telah mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional. Loyalitas dan totalitas James Purba pantas menjadi teladan. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan