Jakarta, innews.co.id – Peningkatan kualitas produk sangat penting. Tidak saja untuk penguatan brand, tapi juga dapat merambah pasar internasional. Salah satunya melalui program kurasi produk yang digagas oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta.
Program yang digagas oleh Bidang Ekonomi Kreatif KADIN DKI Jakarta ini membuka peluang para pelaku usaha, khususnya kuliner dan kriya (craft) untuk mengkurasi produknya.

“Program kurasi ini untuk membedah produk/brand dari peserta agar dapat memberikan masukan dan rekomendasi perbaikan yang bertujuan untuk memastikan bahwa produk yang ditawarkan kepada konsumen memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan standar mutu dan kelayakan. Juga membantu dalam mengidentifikasi potensi pengembangan produk dan memastikan keberlanjutan usaha,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi Kreatif KADIN DKI Jakarta, Diantri Lapian, kepada innews, di Jakarta, Sabtu (12/7/2025).
Dianti menjelaskan, manfaat dari kurasi produk-produk kreatif ini adalah agar dapat meningkatkan daya saing, baik di pasar nasional maupun internasional. Juga meningkatkan kualitas produk, penguatan brand, dan membuka akses pasar yang lebih luas.
Lebih jauh diterangkan bahwa program ini ditujukan kepada pelaku ekraf subsektor kuliner dan kriya yang berdomisili/usaha di DKI Jakarta. Selain itu, produk yang dihasilkan telah siap jual, sudah punya legalitas, brand, packaging dan selama ini sudah berjualan di media sosial dan market place. Dengan kata lain, produknya sudah beredar di pasar online dan offline dengan kapasitas produksi yang memadai.
Mereka yang ikut program ini tidak dikenakan biaya. Beberapa item yang akan dikurasi antara lain, desain kemasan (visual), kualitas produk, legalitas, potensi pasar, dan aset digital. Nantinya produk akan dikurasi oleh ahlinya, baik dari internal KADIN DKI Jakarta maupun eksternal.
Lebih jauh, Ketua Umum Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) ini menguraikan, jika peserta lolos kurasi dan telah melakukan perbaikan sesuai dengan rekomendasi dari para kurator, maka peserta secara otomatis akan menjadi Mitra Binaan Kadin DKI Jakarta dan mendapatkan fasilitas pelatihan, pendampingan bisnis, penguatan branding, akses pasar secara gratis, dan akses permodalan.
“Ini merupakan bentuk upaya konkrit dari KADIN DKI Jakarta terhadap para pelaku usaha agar bisnisnya naik kelas serta mendunia,” tutur Dianti.
Dia berharap para pelaku usaha kuliner dan kriya bisa memanfaatkan momentum ini sekaligus menjadi tolak ukur produknya masing-masing, apakah sudah bisa bersaing dan dipasarkan di level global atau belum.
Batas akhir pendaftaran pada 15 Juli 2025 ini dan diutamakan pada 100 pendaftar pertama. “Dari 100 produk yang masuk secara online akan dikerucutkan menjadi 40 produk untuk masuk ke tahap kurasi secara offline yang direncanakan pada 21 Juli. Setelah dikurasi, maka pelaku usaha diberi kesempatan memperbaiki sesuai hasil kurasi. Selanjutnya, produk tersebut akan menjadi Mitra Binaan KADIN DKI Jakarta dengan berbagai fasilitas yang diberikan,” tukasnya.
Bagi yang ingin mendaftar bisa menghubungi 0878 7666 5158 (Yani). (RN)













































