Jakarta, innews.co.id – Keberhasilan pasangan Octolin Hutagalung – Nuzul Wibawa menggawangi Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jakarta Selatan selama periode 2018-2023, membuat dirinya kembali didaulat untuk melanjutkan kepemimpinannya untuk kurun 2023-2028.
Keduanya dianggap serasi dan seirama dalam memegang tampuk pimpinan Peradi Jaksel selama ini. Tidak saja keduanya harmonis, mengguyubkan para anggota, pun melakukan berbagai program kerja. Bahkan, keduanya dianggap pantas memimpin Peradi di level nasional.
“Ketika kami terpilih di 2018, baru dua tahun menjabat, negeri kita sudah didera pandemi Covid-19. Suatu kondisi yang sangat tidak mengenakkan. Tapi kita tetap coba menjalankan roda organisasi, meski dalam situasi terbatas,” ujar Octolin H. Hutagalung, SH., MH., Ketua PERADI Jaksel, pada acara Deklarasi ‘Pahe’ (Paket Hebat) PERADI Jaksel Octolin-Nuzul Menuju 2 Periode, di Asia Restaurant, Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jaksel, Selasa (4/4/2023).
Acara yang diisi dengan buka puasa bersama ini dihadiri lebih dari 250 advokat dan utusan dari sejumlah wadah organisasi advokat yang menyatakan dukungannya terhadap pasangan ini.
“Dukungan terhadap pasangan ini sudah bulat dari banyak anggota PERADI Jaksel. Keduanya dinilai telah berhasil membangun dan memperkuat eksistensi organisasi, terlebih di masa pandemi,” ungkap Arifudin Ketua Tim Sukses pasangan Octolin-Nuzul ini.
Sementara itu, Cornelia ‘Sarah’ Agatha, artis yang kini terjun menjadi advokat dengan nada pasti mengatakan, dirinya siap mendukung pasangan Octolin-Nuzul untuk meneruskan kepemimpinan dua periode. “Saya lihat keduanya begitu solid dalam memimpin Peradi Jaksel selama ini. Harus didukung untuk dua periode,” ucapnya lantang.
Lebih jauh Octolin mengatakan, Peradi Jaksel memungut iuran anggota terkecil se-Indonesia, hanya Rp 360 ribu per tiga tahun. “Banyak cabang mengikuti aturan yakni iuran maksimal Rp 50 ribu per bulan, sementara kita hanya Rp 10 ribu per bulan,” urai Octolin yang juga dikenal sebagai aktifis dan penggiat organisasi ini.
Meski minim, namun kita tetap bisa melakukan banyak kegiatan, seperti Upgrading, webinar, pusat bantuan hukum yang menangani perkara-perkara probono, olahraga, dan sebagainya.
“Kami sadar betul, berbagai program kerja yang telah dijalankan butuh penguatan, terutama upgrading. Ini penting ya, karena di jaman sekarang, seorang advokat harus dilengkapi dengan spesifikasi lain, misal menjadi kurator, hak cipta, dan sebagainya. Ini yang mau kita kawal sehingga kami merasa perlu melanjutkan kepemimpinan untuk periode kedua,” kata Octolin.
Dia menambahkan, sudah menjadi rahasia umum bahwa advokat Peradi di wilayah Jaksel (termasuk Jakpus), itu handal dan berkualitas. “Peningkatan kualitas itulah yang mau kami kerjakan lebih intens lagi di periode kedua nanti, sehingga advokat-advokat Peradi Jaksel lebih berkelas dan mampu menangani kasus yang berat-berat,” tukasnya.
Di sisi lain, Nuzul Wibawa menegaskan ada tiga hal pokok yang akan dimaksimalkan bila dipercaya memimpin PERADI Jaksel untuk periode kedua yakni, fokus melakukan kegiatan all out kepada anggota, membudayakan tradisi organisasi yang taat asas dan tidak ugal-ugalan serta memantapkan pengabdian kepada masyarakat, melalui pelayanan advokasi hukum yang berkesinambungan.
Pasangan Octolin-Nuzul telah menyatakan siap ‘bertarung’ dalam Musyawarah Cabang PERADI Jaksel yang rencananya akan diadakan pada 16 Mei 2023 nanti. “Pasti kami siap karena misi kami meneruskan program yang sudah berjalan, membawa PERADI Jaksel lebih jaya, dan memberi kemanfaatan lebih bagi anggota dalam berorganisasi,” ucap Octolin-Nuzul senada. (RN)
Be the first to comment