Jakarta, innews.co.id – Tidak bisa dipungkiri, masalah-masalah yang muncul ditengah masyarakat kerap sulit dipecahkan oleh pemerintah seorang diri. Karenanya, butuh kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan perguruan tinggi.
“Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan perguruan tinggi, kita berharap bisa menuntaskan berbagai persoalan yang muncul,” kata Ketua Umum Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Indonesia Dr. Mahir Bayasut, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Karenanya, Forum CSR Indonesia mendukung penuh sosialisasi Program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa), seperti yang diadakan di Bali Dinasty Resort Kuta, Bali, Kamis (18/7/2024) lalu.
Seperti diketahui, Program Kosabangsa diinisiasi oleh Kemendikbudristek melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM).
Kegiatan di Bali dilaksanakan secara hybrid yang dihadiri langsung oleh berbagai perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII (LLDIKTI VIII), yang meliputi 111 perguruan tinggi di Bali dan Nusa Tenggara Barat, serta badan usaha anggota Forum CSR Indonesia.
Dijelaskan, program ini merupakan upaya sinergi antara perguruan tinggi, dunia usaha, dan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dengan partisipasi penuh dari masyarakat yang melibatkan nilai-nilai pengetahuan, sosial, budaya, potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang diselaraskan dengan ilmu pengetahuan dari perguruan tinggi dan diimplementasikan dalam program inovatif.
“Kolaborasi kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kontribusi dunia pendidikan kepada perguruan tinggi dalam memajukan kesejahteraan ditengah masyarakat,” terang Mahir.
Menurutnya, dengan melibatkan berbagai pihak, pihaknya berharap dapat menghadirkan solusi inovatif yang nyata dan berdampak positif bagi masyarakat.
Pada kegiatan ini Forum CSR Indonesia diwakili oleh Wakil Ketua Umum Muhammad Satria, Anggota Bidang Data dan Informasi Aldino Kurniawan dan Andi In’ amul Hasan. Sementara dari Kemendikbudristek dihadirkan Luthfi Ilham Ketua Tim Kerja Pengabdian kepada Masyarakat DRTPM, dan sebagai pelaksana acara sosialisasi ini Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Bali.
Muhammad Satria menegaskan, Forum CSR Indonesia berperan penting dalam menjembatani dan mengajak dunia usaha untuk terlibat dalam Program Kosabangsa melalui program CSR yang berkelanjutan dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Melalui kemitraan dengan perguruan tinggi yang memiliki pengalaman dalam pengabdian masyarakat, Forum CSR Indonesia memastikan bahwa kontribusi dari dunia usaha dapat diimplementasikan dengan efektif dan tepat sasaran,” tukasnya.
Para narasumber memaparkan informasi terkait terkait tata cara pengajuan proposal program, pembagian peran perguruan tinggi pelaksana, perguruan tinggi pendamping, dan mitra. (RN)
Be the first to comment