Otty Ubayani: Pahlawanku Idolaku!

Jakarta, innews.co.id – Zaman boleh berubah, namun nilai-nilai kepahlawan yang ditunjukkan oleh para pejuang negeri ini harus tetap lestari. Dengan nilai-nilai kepahlawanan itu, kita bisa memahami bahwa di masa kini pun kita harus tetap berjuang, mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dalam membangun bangsa dan negara.

Demikian nukilan perbincangan dengan Otty Hari Chandra Ubayani, salah satu putri pejuang Kemerdekaan RI Mayjen TNI Purn Panoedjoe (alm). “Setiap memperingati Hari Pahlawan ada sesuatu perasaan yang berbeda dalam diri saya. Hati saya tersentak bila mengingat bagaimana para pahlawan bangsa ini dengan gagah berani berjuang, mengorbankan jiwa dan raga supaya Indonesia bisa merdeka,” kata Otty Ubayani, Rabu (16/11/2022).

Menurutnya, kalau hari ini kita bisa hidup merdeka, bebas dari penjajah, itu semata karena perjuangan para pahlawan. Coba bayangkan, ujarnya, bagaimana seandainya para ksatria bangsa ini tidak berjuang mati-matian dulu, mungkin sampai hari ini kita tetap dijajah dan menjadi budak bangsa lain. Namun, faktanya kini kita telah menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat, bahkan diperhitungkan oleh negara-negara di dunia.

Karenanya Otty menilai, generasi kini harus dapat mengambil nilai-nilai luhur dari para pahlawan. “Mereka bukan orang yang egois dan mementingkan diri sendiri. Yang ada mereka rela membenamkan kepentingan pribadi dan keluarganya hanya untuk membela mati-matian negaranya supaya bisa merdeka,” ujar Sekretaris Umum Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) ini.

Salah satu nilai kepahlawanan yang mengemuka adalah loyalitas dan integritas terhadap bangsa dan negara. Kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) membuat mereka rela berjuang mati-matian di medan pertempuran. Selain itu, sambungnya, ada spirit kebersamaan dan persatuan yang kuat, tidak primordialisme.

Otty mengatakan, dengan spirit kepahlawanan yang tertanam dalam diri, membuat kita total bela negara. Terutama generasi muda, lanjutnya, haruslah memiliki mental baja, seperti yang ditunjukkan oleh para pahlawan. Jangan jadi generasi yang mudah menyerah dan terbawa arus, tapi menjadi sosok yang punya pendirian teguh serta terus berjuang ditengah perubahan zaman yang demikian pesatnya.

Dia berpesan bahwa bangsa yang besar adalah yang bisa menghargai pahlawannya. “Kita harus terus merefleksi kehidupan ini dengan menjadikan perjuangan para pahlawan sebagai cermin hidup. Apakah kita sudah berjuang seperti yang dilakukan oleh para pahlawan dulu dalam merebut kemerdekaan Indonesia? Atau kita hanya berleha-leha dalam hidup,” imbuh Otty yang juga dikenal sebagai Notaris/PPAT di Ibu Kota ini.

Kepada generasi kini, Otty berpesan, “Jadilah generasi yang tahu berterima kasih. Jangan pernah melupakan sejarah dan andil para pahlawan. Dan, jadikanlah para pahlawan sebagai idola kita. Dengan begitu, maka bangsa Indonesia akan terbangun dan semakin maju lagi. Tunjukkan karya-karya besar kita ditengah bangsa ini,” seru Otty. (RN)