
Jakarta, innews.co.id – Lebih dari dua dekade perjalanan Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) telah memberi kontribusi nyata, tidak saja bagi para anggota, tapi juga kepada bangsa dan negara.
Saat ini, di usianya ke-26, Forhati fokus mendukung program pemerintah, utamanya dalam menyiapkan perempuan Indonesia agar cerdas dalam menyiapkan generasi emas.
Salah satunya melalui kemitraan dengan berbagai pihak. “Peningkatan kualitas perempuan Indonesia dapat dilakukan melalui sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak sehingga diperoleh role model pemberdayaan kaum wanita,” kata Koordinator Presidium Forhati Nasional Jamilah Abdul Gani, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Sabtu (21/4/2024).
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra ini menegaskan, Forhati berkewajiban membantu pemerintah mensukseskan peningkatan kualitas peran perempuan di ruang publik.
Guna merealisasikan hal tersebut, Forhati mengadakan Seminar Nasional dalam rangka Hari Ibu dan Milad Forhati ke-26, yang diadakan di The Tavia Heritage Hotel, Jakarta, 21-22 Desember 2024.
Jamilah mengatakan, langkah Forhati mendapat perhatian dan dukungan publik. Pasalnya, mimpi Indonesia Emas di depan mata. Sehingga Forhati sebagai elemen bangsa turut berperan serta dalam mempersiapkan terwujudnya generasi emas 2045.
“Sudah lebih dua dekade Forhati berdiri. Artinya, organisasi ini harus lebih matang untuk melihat segala tantangan, baik internal dan eksternal. Apalagi Forhati diisi dengan aktifis dan para profesional Muslim,” imbuhnya. dikenal sebagai perkumpulan perempuan Muslim aktivis dan profesional,” katanya.
Menurutnya, hal tersebut dimulai dari aktivasi peran ibu, lingkungan positif yang dimulai dari keluarga. “Tinggal kita membantu mengorganisir tuntutan agar mereka bisa berkembang dalam sistem yang baik,” cetusnya.
Puncak perayaan
Kegiatan dalam rangka puncak Milad ke -26 kali ini akan dihadiri oleh perwakilan Forhati Wilayah se-Indonesia dan Forhati Daerah. Baginya, Kehadiran Forhati Wilayah dan daerah akan memperkuat komitmen dan spirit bersama dalam memajukan cita-cita bersama wujudkan Generasi Emas 2045.
Disampaikan, Forhati akan melakukan penandatangan kerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). “Kerjasama dengan BPOM merupakan bentuk komitmen Forhati dalam mewujudkan ketersediaan pangan yang aman, sehat dan bergizi. Kami berharap agar peredaran makanan dan obat di masyarakat tetap sesuai dengan standar BPOM dan tidak berakibat fatal pertumbuhan anak, ibu hamil menyusui dan kesehatan masyarakat Indonesia,” tegas Jamilah.
Penandatanganan kerjasama akan dihadiri langsung oleh Kepala BPOM RI Prof. dr Taruna Ikrar yang juga menjadi keynote speech. Sejumlah narasumber akan mengisi sesi seminar antara lain, Dra. Dwiana Andayani (Direktur Standarisasi Pangan Olahan) serta Dr. Zakiyah (Deputi BSN periode 2022-2027).
Lebih jauh Jamilah menuturkan, salah satu fokus Forhati kedepan adalah membuka akses kepada pengurus wilayah, daerah, serta perempuan pelaku UMKM agar lebih awareness terhadap produk yang dihasilkan sehingga memiliki nilai jual yang tinggi dan mendorong UMKM naik kelas.
Pada Milad ke-26, Forhati Nasional akan memberikan penganugerahan kepada Alumni HMI Wati Inspiratif atas dedikasi dan baktinya untuk Kohati dan Forhati. Akan hadir Ir. H. Ahmad Riza Patria, MBA., Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal yang akan menyampaikan orasi ilmiah. Perayaan Milad juga akan menghadirkan Taufik Ismail (Sastrawan) yang terkenal dengan puisi-puisi indahnya dan refleksi perjalanan dua dekade Forhati oleh Budayawan N. Syamsuddin Ch. Haesy. (RN)
Be the first to comment