Jakarta, innews.co.id – Penguatan peran pengusaha menjadi bagian penting dalam mendukung akselerasi pembangunan dan kemajuan suatu wilayah.
“Sinergi antara pengusaha dengan pemerintah merupakan suatu keniscayaan dalam memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi,” kata Arief Lim, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Jakarta Utara periode 2025-2030, yang baru saja terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Kota (Mukota) KADIN Kota Jakarta Utara, di Hotel Mercure, Ancol, Rabu (17/12/3025).
Dirinya juga berharap hubungan baik yang selama ini terbangun akan semakin diperkuat. “Sebagai mitra strategis pemerintah, KADIN harus berkontribusi nyata bagi perputaran roda perekonomian dan mendukung kebijakan pemerintah,” ujarnya.

Wali Kota Jakut yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wawan Budi Rohman mengapresiasi peran Kadin Jakarta Utara dalam mempersatukan pelaku usaha serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan dunia usaha.
“Selama ini, KADIN Jakarta Utara mampu menjadi jembatan strategis antara pemerintah dan pelaku usaha,” ujarnya.

Sementara itu, Wim Hutajulu Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Kabid Lala) yang mewakili Kepala KSOP Utama Tanjung Priok, menguraikan peran vital Pelabuhan Tanjung Priok sebagai tulang punggung logistik nasional.
“Sekitar 60 persen arus barang nasional melewati Pelabuhan Tanjung Priok. Iklim usaha yang kondusif di Jakarta Utara menjadi kunci kelancaran rantai pasok nasional. Kami mengapresiasi KADIN Jakarta Utara atas kontribusinya menjaga ekosistem bisnis yang sehat,” imbuhnya.
Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi menegaskan bahwa Mukota bukan sekadar agenda organisasi, melainkan ruang strategis untuk menyiapkan kepemimpinan dunia usaha yang visioner dan relevan dengan tantangan global.

Dirinya berharap KADIN Jakarta Utara tampil sebagai lokomotif kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya.
“Jakarta Utara bukan hanya gerbang logistik nasional, tetapi juga wajah daya saing ekonomi Indonesia di mata dunia,” tambah Diana Dewi.
Dirinya juga mengapresiasi pengabdian Ketua Kadin Jakut sebelumnya H. Sungkono Ali yang telah memimpin KADIN Jakarta Utara.
“Dedikasi panjang Pak Sungkono adalah pondasi kuat bagi keberlanjutan organisasi. Ini adalah teladan kepemimpinan yang patut diapresiasi,” tukasnya di acara yang mengusung tema “Peran Strategis KADIN Kota Jakarta Utara dalam Mewujudkan Jakarta sebagai Simpul Penting Jaringan Ekonomi Dunia 2045” ini.
Banyak pihak menilai, terpilihnya Arief Lim sebagai Ketua memberi semangat baru dalam memperkuat peran KADIN Jakarta Utara dalam menghadapi dinamika ekonomi nasional dan global.
“Kadin Jakut harus berada di garis terdepan dalam mengawal perekonomian, baik lokal, nasional, maupun internasional. Karena Jakut adalah gerbang ekonomi nasional dan pelabuhan utama dalam jalur sutra maritim di Indonesia dan dunia,” pungkasnya. (RN)











































