Jakarta, innews.co.id – Rapat offline dan online para Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) yang dipusatkan di Hotel Bunga-bunga, Jakarta, Selasa (26/1/2021), menghasilkan sejumlah keputusan penting terkait penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) IPPAT.
Pada pertemuan tersebut diputuskan pembentukan Steering Committee (SC) yang diketuai oleh Bambang Oyong. Selanjutnya, diputuskan penyelenggaraan KLB pada 20 Maret 2021 di NTB. Juga disepakati H.M. Aroman Ketua Pengwil IPPAT NTB, sebagai nakhoda Organizing Committee (OC).
Hasil rapat ini cukup melegakan banyak pihak, mengingat sejak ditandatangani kesepakatan damai pada 20 Desember 2020, baru sekarang bisa diputuskan kepanitiaan. Sementara itu, Rully Iskandar ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Tugas Harian Pengurus Pusat IPPAT didampingi Osye Anggandarri sebagai Sekretaris.
Saat dikonfirmasi, Bambang Oyong membenarkan dirinya ditunjuk sebagai Ketua SC. “Ya, benar sudah terbentuk SC dan OC,” ujarnya, Selasa (26/1/2021) kemarin.
Terkait langkah awal yang akan dilakukan, Bambang menjelaskan, SC akan menyusun struktur kepengurusan secara lengkap yang di dalamnya memuat Ketua-Ketua Pengwil IPPAT, Eks Presidium Kongres VII di Makassar, serta usulan nama-nama dari 4 Caketum di Kongres VII, masing-masing 5 orang.
“Setelah terbentuk, akan dilaksanakan rapat konsolidasi pertama bersama OC dan para Caketum untuk membicarakan teknis, di antaranya, jadwal pelaksanaan, pembiayaan, lokasi pelaksanaan, dan lainnya,” terangnya.
Terkait waktu penyelenggaraan KLB yang molor dari batas yang disepakati dalam kesepakatan damai yakni, 28 Februari 2021, menurut Tagor Simanjuntak Juru Bicara TPP, tidak masalah sepanjang disepakati oleh para pihak. “Tidak apa, kan sudah dibahas dan disepakati bersama,” tukasnya. (RN)
Be the first to comment