Jakarta, innews.co.id – Himpunan Mahasiswa Strata Satu Akuntasi (HIMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia (UKI) menggelar acara akbar “UKI Accounting Competition 2025” bagi para siswa/siswi SMU/SMK se-Indonesia.
Babak penyisihan berlangsung 23 Januari 2025 secara daring. Sementara babak semifinal dan final berlangsung di Gedung GWS, UKI, Cawang, Jakarta, 30 Januari 2025.
“Kompetisi yang bertema ‘Collaborative Opportunities for Networking, Knowledge and Expertise in Accounting ini diikuti oleh 82 peserta, baik sekolah-sekolah di Jabodetabek juga dari daerah-daerah seperti Aceh, Jawa Tengah, Sulawesi, Bengkulu, dan lainnya,” Yustina Lusi Ketua Pelaksana UCA 2025, di GWS UKI, Jumat (24/1/2025).
Dirinya menjelaskan, untuk penyisihan diadakan dengan sistem daring, sementara semifinal dan final diadakan secara offline. Untuk soal-soal, kata Yustina, dibuat oleh pihak yang berkompeten dengan dewan juri yang capable. Paling banyak pesertanya dari SMK dan mayoritas peserta kaum perempuan.
“Acaranya seru banget. Ada 20 tim yang masuk semifinal. Nanti akan disaring lagi menjadi 5 tim yang akan berlaga di babak final,” jelasnya.
Nantinya pemenang akan mendapatkan piala, sertifikat serta uang pembinaan. Sementara 20 tim yang masuk semifinal akan memperoleh sertifikat.
Sementara Ketua Umum HIMA UKI Amelia Dian menjelaskan, kegiatan perdana ini merupakan bentuk upaya untuk menjaring anak-anak muda yang menaruh minat besar pada bidang akuntansi.
“Kami ingin lebih memperkenalkan HIMA UKI kepada pihak luar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja HIMA UKI yang sejalan dengan program studi akuntansi,” bebernya.
Dirinya berharap kegiatan ini akan rutin diadakan setiap tahunnya karena melihat antusias yang luar biasa dari sekolah-sekolah. “Terima kasih juga untuk keterlibatan para alumni pada kegiatan ini. Semoga kedepan akan semakin banyak alumni Akuntansi UKI yang bisa terlibat mendukung kegiatan HIMA,” tukasnya.
Selain menggelar acara ini, HIMA UKI juga aktif mengikuti lomba-lomba yang diadakan berbagai pihak serta menjadi pelaksana Seminar Internasional, Seminar Nasional, dan lainnya.
Melalui UAC 2025, Amelia berharap bisa membantu UKI sebagai almamaternya untuk semakin maju lagi. Dan, tentunya akan semakin banyak peminat jurusan Akuntasi kedepannya.
Di sisi lain, Frangky Yosua Sitorus Ketua Program Studi Akuntansi FEB UKI mengapresiasi UAC 2025 yang diadakan oleh HIMA. “Jumlah peserta lomba melebihi target kami. Itu artinya, respon dan kerinduan para siswa terhadap akuntansi cukup banyak,” tuturnya.
Dirinya juga mengatakan, bagi pemenang kompetisi ini terbuka peluang untuk memperoleh beasiswa untuk menempuh perkuliahan di UKI. “Kami sedang membicarakan dengan pihak Rektorat untuk dapat memberikan beasiswa bagi peserta pemenang,” seru Frangky.
Kedepan, sambungnya, acara ini dapat terus dilaksanakan dengan jumlah peserta yang semakin banyak. “Peminatan akuntansi cukup besar, tidak hanya SMK saja, tapi juga siswa/siswi SMU juga,” imbuhnya.
Kaprodi S1 Akuntansi ini menambahkan kalau prodi sangat fokus terhadap kegiatan-kegiatan mahasiswa dan teknologi, di mana pemanfaatan teknologi dipakai dalam pembelajaran perkuliahan. Karena ke depan prodi beranggapan penguasaaan teknologi jadi suatu keharusan bagi lulusan prodi S1 Akuntansi FEB UKI untuk dapat bersaing di dunia kerja. (RN)
