Sipirok, innews.co.id – Menjadi kebun raya ke-16 di Indonesia, Kebun Raya Sipirok di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, resmi dibuka untuk umum sejak Senin, 1 Februari 2021 lalu.
Dalam keterangannya, Selasa (2/2/2021), Kepala Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dian Latifah mengatakan, “Soft launching Kebun Raya Sipirok Tapanuli Selatan adalah peresmian KRD ke-16. KR Siprok kini sudah resmi dibuka untuk umum sebagai salah satu lokasi kunjungan wisata.”
Dia menambahkan, hingga saat ini LIPI telah menginisiasi 43 Kebun Raya Indonesia. Terdapat 15 di antaranya yang sudah diresmikan.
Sementara itu, Kepala LIPI Laksana Tri Handoko menyampaikan, pembangunan kebun raya daerah (KRD) merupakan salah satu wujud kolaborasi riset antara para peneliti dengan pemerintah daerah dan para stakeholders. LIPI mendukung pembangunan KRD, agar mampu memberikan hasil-hasil penelitian yang berdampak besar, signifikan, dan nyata terasa manfaatnya bagi masyarakat.
Dia menambahkan, “Konsep kebun raya sangatlah tepat diterapkan di daerah yang sedang berkembang dan peduli dengan lingkungan, termasuk di Kabupaten Tapanuli Selatan”.
Menurutnya, pelestarian dan pemanfaatan sumberdaya hayati terutama jenis tumbuhan lokal dapat dilakukan secara berkelanjutan dan terintegrasi dengan pembangunan ekonomi masyarakat sekitarnya. Sehingga hal itu sangat tepat bagi masyarakat di daerah dan upaya pelestarian lingkungannya.
Pada bagian lain, Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M. Pasaribu menegaskan, membangun kebun raya tidak bisa diukur dalam jangka waktu singkat. Proses itu, menurutnya, sebuah perjalanan panjang dalam upaya mengkonservasi keanekaragaman hayati Indonesia.
“Kita lihat Kebun Raya Bogor sudah lebih dari 200 tahun dan saat ini sudah menjadi pusat penelitian dan pembelajaran bagi anak-anak kita,” imbuh Pasaribu. (RN)
Be the first to comment