Jakarta, innews.co.id – Tidak hanya menyatakan kesetiaan dan kesolidan seluruh kader di DKI Jakarta terhadap kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam surat bermaterai, para punggawa Partai Demokrat DKI Jakarta juga bertekad akan melawan seluruh upaya pengkhianatan dan makar, serta gerakan inkonstitusional lainnya yang bertentangan dengan AD/ART.
Penegasan ini dikatakan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta H. Santoso, SH., di Jakarta, Selasa (2/2/2021). “Seluruh kader Partai Demokrat DKI Jakarta solid tetap membela dan mendukung kepemimpinan AHY,” ujar Santoso.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, Pulau Seribu) ini memastikan, DPD DKI Jakarta beserta DPC, PAC sampai ranting di DKI Jakarta tetap setia dan solid membela AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sampai titik darah terakhir.
Bentuk dukungan dan loyalitas, sambung Santoso, ditandai dengan surat bermaterai bersama pimpinan DPC se-Jakarta. Dalam surat tersebut, seluruh kader partai menyatakan tunduk dan patuh atas kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hasil kongres V partai Demokrat pada 15 Maret 2020. Hasil kongres tersebut juga telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui SK No M.HH-9.11.01 tanggal 18 Mei 2020.
“Seluruh kader Partai Demokrat di DKI Jakarta akan tetap bersatu dan solid untuk membangun kebesaran Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY dalam rangka memperjuangkan harapan rakyat dan memenangkan pemilu mendatang,” tukasnya.
Pada Senin (1/2/2021) lalu, AHY membeberkan ada upaya kudeta merebut partainya yang melibatkan pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi). Disinyalir upaya tersebut akan dilakukan lewat kongres luar biasa (KLB) dan akan menjadi jalan menjadi calon presiden di Pemilu 2024. (IN)
Be the first to comment