Nias, innews.co.id – Kunjungan Presiden RI Joko Widodo semakin menunjukkan dan memastikan adanya sikap, agenda, kebijakan yang otentik dan konkrit dari Pemerintah Pusat untuk semakin mempercepat dan meningkatkan pembangunan dan pemajuan Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Firman Jaya Daeli, Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia yang juga putra Nias, menyikapi kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Kepulauan Nias, Rabu, 6 Juli 2022 kemarin.
“Kedatangan Presiden Jokowi di Kepulauan Nias (Kepni) disambut puluhan ribu warga masyarakat, baik di Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Utara. Presiden juga disambut dengan upacara resmi dengan keagungan dan kebesaran adat. Sejumlah pejabat negara dan tokoh turut datang menghadiri dan mengikuti kegiatan kunker tersebut,” kata Firman Jaya Daeli kepada innews, Rabu (6/7/2022).
Selain ikut mendampingi rombongan Presiden, Firman Daeli juga berkesempatan berdiskusi dengan Presiden Jokowi. “Saya menghaturkan terima kasih untuk kesediaan Presiden Joko Widodo mengunjungi Kepulauan Nias,” ujar Firman.
Kehadiran Presiden Jokowi ke Kepni, kata Firman, dalam rangka meninjau pembangunan infrastruktur pokok, utama, dan mendasar. Juga pengembangan ekonomi, UMKM, kewirausahaan/ kewiraswastaan.
Firman mengatakan, pembangunan yang bersifat konektif atau konekting mendorong terciptanya konektivitas yang terkait dan utuh secara mendasar dan menyeluruh. “Dengan terkoneksinya pembangunan di Kepni, tentu akan mendorong perekonomian masyarakat lebih baik lagi,” terangnya.
Selama kunker di Nias, Presiden Jokowi didampingi oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, dan sejumlah pejabat di masing-masing wilayah.
Bagi Firman Daeli, kunker Presiden Jokowi semakin menunjukkan dan memastikan adanya sikap, agenda, kebijakan yang otentik dan konkrit dari Presiden beserta jajarannya untuk kian mempercepat dan meningkatkan pembangunan dan pemajuan Indonesia.
“Khususnya jajaran Kementerian PUPR di bawah kepemimpinan Basuki Hadimoeldjono dan sejumlah kelembagaan dan kementerian terkait lainnya untuk membumikan visi, misi, dan program Presiden Jokowi secara bermakna dan berarti yakni Indonesia Maju yang berbasis pada pembangunan kawasan Kepni sebagai wilayah kepulauan, kawasan perbatasan, kawasan terluar dan kawasan tertinggal,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment