Putratama Group Selangkah di Depan, Matangkan Revolusi Industri 5.0

Dipimpin langsung Susi Andrianis, jajaran pimpinan Putratama Group menyiapkan materi pembahasan Corporate Strategic Plan

Jakarta, innews.co.id – Masuk pada Revolusi Industri 5.0 tidak hanya mensyaratkan sebuah usaha adaptif dengan teknologi, tapi juga mampu menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Sebab, hanya dengan menguasai aspek bisnis dari hulu ke hilir, maka sebuah perusahaan akan mampu tidak saja grow-up, tapi juga sustainable.

Keberanian melangkah pasti masuk pada Revolusi Industri 5.0 ditunjukkan oleh Putratama Group, sebuah perusahaan multibisnis yang tahun depan genap berusia seperempat abad. Tercatat sejumlah korporasi dibawah bendera Putratama Group yakni, PT Putratama Satya Bhakti (Outsourcing SDM SGR), PT Putrataruna Mandiri (Rental Gagak Rimang & Parkir Taruna), PT Putratama Global Estetika, PT Putratama Agroindo (Pengadaan Pangan, Pertanian & Peternakan), PT Putratama Consultant Indonesia (Jasa Konsultan ISO & Hubungan Industri), PT Panca Karsa Realtindo (Developer Properti), dan Koperasi SGR Mandiri Utama Sejahtera (Koperasi Karyawan/Koperasi Simpan Pinjam).

“Era Revolusi Industri 5.0 saat ini bukan hanya relevan, tetapi juga kunci sukses dalam menciptakan keseimbangan antara teknologi dan kemanusiaan. Ini akan menghasilkan lingkungan kerja yang lebih sehat, inovatif, dan berkelanjutan,” kata Founder dan CEO Putratama Group Hj. Susi Andrianis, S.Sos., S.Psi., MM., dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam.

Salah satu kegiatan yang diadakan oleh Putratama Group

Karena itu, pada pertengahan November 2024 mendatang, Putratama Group akan mengadakan Corporate Strategic Plan, yang rencananya akan diadakan di Hotel Santika, Kota Bekasi Selatan, Jawa Barat.

Kegiatan ini akan diikuti lebih dari 25 orang yang merupakan unsur Pimpinan Putratama Group, terdiri dari PT Putratama Satya Bhakti, PT Putrataruna Mandiri, PT Putratama Agroindo Sejahtera, PT Putratama Global Estetika, dan Koperasi SGR Mandiri Usaha Sejahtera. Mereka berasal dari Departemen Operasi, Departemen Keuangan, Departemen Human Capital & General Affair, Departemen Business Development, Departement Produksi, Corporate Secretary, Internal Audit dan Legal Corporate.

“Kegiatan ini merupakan upaya dalam menunjang program kerja di perusahaan dalam menghadapi Revolusi Industri 5.0. Tujuannya, untuk mempersiapkan Putratama Group sebagai holding dan anak-anak usahanya agar dapat bersaing dan beradaptasi dengan perubahan besar dalam teknologi, ekonomi, dan perilaku konsumen atau mitra bisnis Putratama Group,” terang pengusaha sukses yang telah meraih penghargaan ASEAN Women Enterpreneur (AWEN) di Thailand tahun 2018 lalu ini.

Putratama Group terus berkembang dan berdampak positif bagi kemajuan karyawannya

Pada kegiatan ini, lanjut Wakil Ketua Umum Bidang CSR & Sosial DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), akan dihadirkan konsultan yang dimiliki Putratama Group sesuai bagian yang ada.

Persiapan 2025

Corporate Strategic Plan dilakukan selain melakukan evaluasi juga mempersiapkan program kerja untuk tahun 2025.

Guna menghadapi tantangan Revolusi Industri 5.0, Putratama Group menggunakan “Management Rasa”. Tak heran korporasi yang terus berkembang pesat ini memiliki tagline “Management Rasa Putratama Group 2025”, Tenang di hati, tepat di aksi. Rasa terkendali, aksi penuh arti.

Tak hanya itu, kata Susi, pihaknya juga menjadikan 9 substansi tantangan dan peluang sebagai jendela.

Corporate Strategic Plan merupakan persiapan memasuki Revolusi Industri 5.0

“Manajemen Rasa atau manajemen emosi menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 5.0,” ungkap Susi.

Baginya, penting sekali pengelolaan emosi sebagai pondasi individu yang kuat untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi bersama, baik perusahaan kepada karyawannya maupun sebaliknya.

Hj. Susi Andrianis, S.Sos., S.Psi., MM., CEO Putratama Group

Sebab, Revolusi Industri 5.0 esensinya menggabungkan teknologi canggih dengan sentuhan kemanusiaan yang mengutamakan keseimbangan otomatis di mana dibutuhkan nilai-nilai manusia, seperti empati, kreativitas, dan etika.

“Semoga seluruh Keluarga Besar Putratama Group bisa mengikuti prinsip dan nilai dalam perusahaan dengan bijak,” pungkasnya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan