Jakarta, innews.co.id – Aktor dan presenter ternama Raffi Ahmad terang-terangan mendukung Irjen Pol (Purn) Drs. Carlo Brix Tewu untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Sulawesi Utara, 27 November 2024 nanti.
Seperti diketahui, semakin hari kian santer nama Carlo Tewu disebut-sebut sebagai calon kuat yang akan meneruskan kepemimpinan di Sulut. Sosoknya dinilai tepat untuk membangun daerah yang memiliki filosofi “Si Tou Timou Tumou Tou” (Artinya: Manusia hidup untuk menghidupi/mendidik/menjadi berkat bagi orang lain) ini.
Suami Nagita Slavina bahkan menyatakan dirinya siap datang ke Sulut untuk mendukung Carlo Tewu jika maju sebagai calon Gubernur Sulut. “Iya dong, harus kita dukung. Beliau adalah sosok yang tepat untuk memimpin Sulut. Dengan segala kapasitas dan kapabilitasnya, beliau sangat mumpuni, utamanya bagaimana menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Raffi, di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Sosok Carlo Tewu begitu familiar dengan masyarakat di provinsi yang dijuluki ‘Bumi Nyiur Melambai’ tersebut. Carlo pernah menjadi Kapolda Sulut periode 2009-2010. Selain itu, Carlo Tewu juga pernah dipercayakan menjadi Penjabat Gubernur Sulawesi Barat periode 2016-2017. Saat ini pun Carlo Tewu menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
Tak hanya punya kemampuan birokrasi yang baik, Carlo juga dikenal sebagai pelobi ulung. Figurnya dinilai sangat dibutuhkan, terutama untuk menjadi jembatan antara pusat dan daerah. “Saya yakin, ditangan Pak Carlo, Sulut akan semakin maju dan berkembang,” imbuh Raffi.
Ketika dikonfirmasi, Carlo mengaku sudah mendaftarkan diri ke Koalisi Solidaritas Sulut Maju (KSSM), 18 April 2024 lalu. “Benar, saya sudah mendaftar di KSSM,” kata Carlo, melalui pesan singkatnya, Rabu kemarin.
KSSM dikenal sebagai koalisi mewah karena merupakan kolaborasi Gerindra, Golkar, Nasdem, PSI, Perindo, PAN, PBB, Gelora, Garuda, dan Prima.
Menurut Carlo, keinginannya untuk maju pada kontestasi Pilkada Sulut nanti merupakan panggilan jiwa dan rohani, di mana sebagai putra asli Sulut, dirinya terpanggil untuk membangun daerah itu agar menjadi pintu gerbang ekonomi di Indonesia Timur.
“Kalau bicara potensi alam, Sulut adalah lumbungnya. Tinggal sekarang bagaimana menatanya agar kekayaan tersebut bisa dinikmati oleh masyarakat lokal maupun nasional,” tukasnya.
Carlo berkeyakinan, penataan sumber daya alam akan maksimal bila ditopang oleh keamanan dan ketertiban masyarakatnya. “Sulut harus selalu aman agar investasi datang, orang bebas berusaha, dan perekonomian akan stabil,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment