Raih Akreditasi Unggul, UKSW Menatap Rangking Asia dan Dunia

Rektor UKSW, Prof. Dr. Intiyas Utami, tengah memberikan pemaparan terkait diterimanya Akreditasi Unggul oleh UKSW, Selasa (14/2/2023)

Jakarta, innews.co.id – Dari sekitar 3.000-an perguruan tinggi di Indonesia, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) berhasil masuk jajaran 53 kampus yang meraih predikat Unggul.

Uniknya, akreditasi tertinggi ini diraihnya tepat di Hari Valentine, 14 Februari 2023, berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) No.111/SK/BAN-PT/AK-KP/PT/II/2023, yang berlaku hingga 2027 mendatang.

Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, bangga dengan diterimanya Akreditasi Unggul

“Keberhasilan UKSW meraih peringkat Unggul adalah komitmen Rektor dan segenap jajaran pimpinan di Universitas, Fakultas, Prodi sampai staf dalam kerja berbasis standar mutu dan sekaligus menjadi bukti bahwa kampus ini telah melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi,” kata Rektor UKSW, Prof. Dr. Intiyas Utami, dalam keterangan persnya yang diterima innews, Jumat (17/2/2023).

Pencapaian ini, ujarnya, diraih melalui siklus Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UKSW berbasis risiko yang menjadi parameter dalam pelaksanaan aktifitas yang berkenaan dengan jumlah dosen, rasio dosen, jabatan fungsional, jumlah publikasi dari dosen maupun mahasiswa hingga jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu.

Secara khusus, Rektor ‘turun gunung’ memimpin persiapan seluruh dokumen yang diperlukan, dengan dukungan tim Satgas yang digawangi oleh Lembaga Penjaminan Mutu. Sistem informasi yang dirancang oleh Tim LPM menjadi media yang mendukung untuk merekam semua kegiatan mutu di UKSW.

Berdasarkan laman BAN PT, UKSW masuk dalam 27 PTS Swasta di Indonesia yang mendapat peringkat akreditasi Unggul, sedangkan dari PTN-PTS masuk pada 53 universitas yang terakreditasi Unggul dari total 3040-an perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Di Jawa Tengah sendiri, baru terdapat 4 PTS yang meraih predikat Unggul.

Intiyas memaparkan, ada tiga tantangan dalam proses meraih akreditasi Unggul ini yakni, merawat komitmen untuk menjalankan seluruh standar yang ada di UKSW, membangkitkan kesadaran mutu untuk semua seluruh unsur perguruan tinggi, dan tracer study dengan menyebarkan kuesioner kepada alumni di mana membutuhkan respon di atas 50%. Hal ini penting karena bukti lulusan UKSW diterima masyarakat adalah dengan tracer study.

UKSW juga melakukan sejumlah terobosan di antaranya, remodelling OBE Outcome Based curriculum. Mulai semester gasal 2023/2024, UKSW akan mengintegrasi beberapa mata kuliah yang terkait MBKM. Salah satunya mengakui keaktifan mahasiswa dan prestasi mahasiswa untuk dikonversi menjadi SKS akademik. Dari bidang lainnya, kerjasama internasional akan terus digenjot.

Dijelaskannya, akreditasi Unggul yang sudah diperoleh tersebut menjadi pendukung pembukaan Program Studi (Prodi) Pendidikan Kedokteran dan Profesi Dokter yang ditargetkan pada tahun ini. Berbagai persiapan sudah dilakukan antara lain, bekerjasama dengan YAKKUM untuk dukungan calon RS Pendidikan Utama.

Intiyas juga menegaskan, pasca akreditasi Unggul UKSW akan mempersiapkan peratingan dengan Quacquarelli Symonds (QS) Star Rating dan Times Higher Education (THE). Ditargetkan pada 2027, UKSW masuk QS Asia Ranking 1100-1200 di Asia.

Untuk mencapai target-target tersebut, percepatan kualitas dosen ditingkatkan untuk menghasilkan riset di jurnal internasional bereputasi. Gelontoran dana hibah internal berbasis luaran menjadi dukungan peningkatan kinerja riset dan publikasi dosen. Sementara itu juga akan dilakukan hilirisasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa agar tidak mandek pada publikasi saja. Konkritnya dilakukan melalui pendaftaran hak cipta hingga dikerjasamakan dengan instansi lainnya.

Dikatakannya, sinergi antara seluruh komponen di UKSW mulai dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa dan dukungan organ yayasan untuk tetap menjaga kualitas unggul sebagai citra UKSW menjadi kunci utama. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan