Jakarta, innews.co.id – Mengentaskan kemiskinan ekstrem tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab semua pihak.
Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Indonesia Dr. Mahir Bayasut, dalam pernyataan persnya, di Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Secara khusus, Forum CSR Indonesia membedah hal tersebut dalam Rapat Kerja Nasional, yang dilakukan secara hybrid, pada Kamis 25 Agustus 2025 lalu, diikuti oleh Pengurus CSR daerah, pelaku usaha swasta, BUMN, BUMD, Pemerintah Provinsi, akademisi, hingga media.
Sekitar 150-an orang mengikuti Rakernas yang mengusung tema “Kolaborasi Dunia Usaha dan Pemerintah: Jalan Bersama Menuju Indonesia Bebas Kemiskinan Ekstrem 2030” ini.

Tampil sebagai narasumber Radik Karsadiguna (Direktur Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI), Miftah Sabri (Co-Founder Akademi Kader Bangsa), Dwi Larso (Direktur Beasiswa LPDP), yang dipandu oleh Rio Widyandaru (Sekjen Forum CSR Indonesia). Para peserta tampak antusias memberikan pemikiran dan gagasan dalam mendukung implementasi CSR dan peran dunia usaha dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Kolaborasi lintas sektor menjadi keniscayaan untuk meminimalisir angka kemiskinan di tengah masyarakat,” kata Mahir.
Baginya, CSR harus jadi motor perubahan. Dunia usaha punya kekuatan besar untuk menciptakan inovasi sosial, membuka lapangan kerja, dan memberdayakan masyarakat. “Kalau kita serius, target Indonesia bebas kemiskinan ekstrem 2030 bukan hanya mimpi, tapi bakal menjadi kenyataan,” seru Mahir optimis.
Mahir juga mempertegas komitmen Forum CSR Indonesia untuk melakukan aksi nyata dalam memberi manfaat bagi masyarakat luas. Hal tersebut haruslah didukung berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah.
“Sebagai bangsa yang memiliki budaya gotong royong, maka itu pun harus diterapkan antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat. Rakernas ini bukti bahwa kita tidak berjalan sendiri,” tukasnya.
Dirinya memastikan, Forum CSR Indonesia adalah mitra strategis swasta dan pemerintah dalam mencapai target Indonesia bebas kemiskinan ekstrem di 2030.
Selain itu, Forum CSR Indonesia juga akan kembali menggelar Padmamitra Awards 2025—sebuah ajang penghargaan bergengsi bagi perusahaan yang benar-benar menunjukkan dampak CSR yang nyata di masyarakat. (RN)












































