Jakarta, innews.co.id – Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) prihatin dengan riuh redamnya situasi keamanan beberapa hari terakhir.
“Kami prihatin melihat kondisi keamanan akhir-akhir ini, di mana sampai menimbulkan korban jiwa,” kata Ketua Umum DPP INSA INSA Carmelita Hartoto dalam keterangan persnya, di Jakarta, Senin (1/9/2025).
Scara khusus, INSA berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas korban jiwa yang terjadi, seraya mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.
Dikatakan, sesuai pernyataan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, INSA mendorong penyampaian aspirasi secara tertib dan damai.
“Penyampaian aspirasi tidak boleh dilakukan dengan merusak fasilitas umum, penjarahan, maupun mengganggu sentra perekonomian,” serunya.
Carmelita menegaskan, menyampaikan pendapat dan aspirasi adalah hak warga negara. Tetapi tidak boleh dilakukan dengan cara merusak fasilitas umum, karena fasilitas umum itu dibangun dari uang rakyat.
Menurutnya, di tengah kondisi ekonomi saat ini, menjaga keamanan dan stabilitas politik menjadi hal yang sangat krusial. “Terciptanya situasi yang kondusif akan memastikan roda perekonomian tetap berjalan, sekaligus memberi kepastian bagi masyarakat untuk bekerja dan beraktivitas tanpa rasa takut maupun khawatir,” tukasnya.
Dengan perputaran roda aktivitas perekonomian yang stabil, lanjutnya, INSA optimistis ekonomi akan terus membaik, sehingga mendorong terciptanya lebih banyak lapangan kerja.
Operasional logistik
Lebih dari itu, Carmelita berharap kegiatan operasional pelayaran dan logistik tetap berjalan aman dan lancar karena sektor ini merupakan tulang punggung kegiatan logistik yang dibutuhkan masyarakat.
“Kita harap kegiatan ekonomi berjalan kondusif, aktivitas logistik berjalan lancar tanpa hambatan, karena jika terganggu akan berdampak terhadap masyarakat luas,” tuturnya.
INSA juga mengimbau para anggotanya untuk tetap tenang, menjaga komunikasi aktif dengan pemangku kepentingan, dan memastikan layanan pelayaran berjalan dengan aman dan andal.
Ditekankan pentingnya koordinasi antar-anggota, mengingat kondisi di tiap pelabuhan daerah berbeda-beda dan membutuhkan penanganan sesuai situasi masing-masing.
Dirinya juga mendorong seluruh elemen bangsa agar menaruh kepercayaan kepada Presiden dan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi serta keamanan.
INSA mengajak seluruh anggota dan masyarakat terus memperkuat solidaritas, kebersamaan dan saling menjaga di tengah situasi saat ini.
“Dengan waktu kerja efektif yang sudah terbatas akibat hari libur dan cuti bersama, segala bentuk hambatan yang tidak produktif hanya akan memperlambat pembangunan nasional,” imbuhnya.
Baginya, kini saatnya kita saling jaga dan kembali fokus bekerja, untuk kemajuan bangsa kita. (RN)











































