Jakarta, innews.co.id – Sosok Dr. Palmer Situmorang begitu familiar dikalangan advokat di Tanah Air. Sejumlah kasus besar pernah ia tangani. ‘Keras’ nya dunia peradilan, membuat dirinya begitu cermat membedah tiap perkara yang ia tangani.
Namun, tidak bisa dipungkiri, hatinya gundah gulana melihat organisasi advokat tempatnya bernaung harus tergerus oleh waktu. “Sudah wadah tunggal versi UU No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat lebur berkeping-keping, kini Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) pun harus tergerus. Apakah harus demikian?” gumamnya dalam hati.
Tak terima dengan kondisi demikian, langkah taktis pun ia lakukan. Dari masukan berbagai pihak, dirinya pun memutuskan untuk turun gunung membenahi AAI. “Saya menangis melihat kondisi AAI sekarang. Tentu saya tidak mau melihat AAI tinggal kenangan belaka. Padahal, dulunya AAI dikenal begitu solid, kreatif, kritis, dan berkarakter kuat,” ujarnya dengan nada tinggi kepada innews, Rabu (7/4/2021).
Palmer sadar betul tanggung jawab menjadi Ketua Umum akan menyibukkan dirinya. “Saya bersyukur baik kehidupan pribadi maupun kantor Law Firm Palmer Situmorang & Partners sudah selesai. Di kantor, saya membangun sistem kuat, dimana semua yang terlibat bisa langsung bekerja. Sementara saya hanya sebagai advisor saja,” urainya.
Setelah berdiskusi dengan sejumlah kolega dan para senior, Palmer memutuskan maju dalam bursa pemilihan Ketua Umum AAI periode 2021-2026. Ia berpartner dengan Dr. Efran Helmi Juni (Calon Wakil Ketua) dan Dr. Hendri Donal (Calon Sekjend). Rencananya, komposisi mumpuni ini bakal dideklarasikan di Hotel Savoy Homann, Bandung, Jumat, 6 April 2021, besok.
Palmer berkeyakinan tim kuat yang akan dibangunnya kelak akan mampu membawa AAI jaya kembali, seperti dulu. Bahkan, kini dikolaborasi dengan generasi milenial yang paham teknologi.
“Saat ini, pengurus-pengurus AAI di pusat dan daerah perlu sentuhan humanis agar bisa bersama-sama berjuang membangun organisasi ini kembali,” tukasnya.
Kepada para anggota AAI di seluruh Indonesia, Palmer berharap bisa bersama-sama ikut Munas yang rencananya pada Juni 2021 ini. “Sekarang waktunya AAI kita benahi bersama. Spirit ‘Kemesraan’ dan keguyuban tetap kita pelihara sebaik mungkin,” pesannya bijak.
Palmer menambahkan, anggota AAI harus bersikap tegas, berkarakter kuat, dan menyatakan mau berubah tidak AAI ini. “Kemerosotan AAI tidak boleh terjadi lagi. Butuh figur kuat untuk mengembalikan kejayaan AAI. Untuk itu, saya siap mengemban amanah dan tanggung jawab tersebut,” tutupnya. (RN)
Be the first to comment