Ketum KADIN DKI Bicara Soal Capres Ideal di 2024

Diana Dewi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi DKI Jakarta dan Komisaris PT Garindo Food International

Jakarta, innews.co.id – Degup pesta demokrasi yang bakal digelar tahun depan kian terasa akhir-akhir ini. Munculnya sejumlah nama bakal Calon Presiden Republik Indonesia membuat tensi perpolitikan mulai memanas. Perkembangan dunia politik pun tak lepas dari pengamatan para pengusaha.

“Perpolitikan di Indonesia saat ini tengah ramai jelang Pemilu 2024 yang menghadirkan agenda pemilihan anggota legislatif, pemilihan presiden/wakil presiden, dan pemilihan kepala daerah yang rencananya dilakukan serentak di tahun yang sama,” kata Diana Dewi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi DKI Jakarta, dalam keterangan persnya yang diterima innews, di Jakarta, Kamis (4/5/2023).

Dari pengamatan kami, lanjut Diana, sudah ada 2 nama Bacapres yang sudah dideklarasikan oleh partai-partai pendukungnya yakni, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. “Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa ini yang diyakini memiliki kompetensi dan kredibilitas yang mumpuni. Dalam memutuskan calon yang akan diusung, tentu para partai pendukung telah memperhatikan bebet, bibit, dan bobot,” terang Diana yang juga CEO PT Suri Nusantara Jaya ini.

Menurutnya, sebagai pengusaha tentu akan bersikap netral. “Setiap pengusaha memiliki kebebasan untuk menentukan pilihannya. Tidak perlu ada polarisasi dukungan terhadap salah satu calon,” tuturnya.

Diana menjelaskan, dunia usaha/bisnis tak bisa lepas dari dunia politik, ibarat dua sisi mata uang. Pasti para Bacapres yang muncul saat ini tentu paham betul betapa pentingnya dunia usaha dalam membangun bangsa ini.

“Saya berharap siapapun nanti yang akan terpilih sebagai Presiden RI ke-8 dapat memberikan kebijakan yang terbaik bagi banyak orang, termasuk pelaku usaha,” seru owner Toko Daging Nusantara ini.

Dirinya yakin, siapapun dari para Bacapres yang akan terpilih nantinya akan mampu mendorong dunia usaha di Indonesia lebih maju lagi, dengan caranya masing-masing.

Diana menilai, dunia usaha tidak hanya bicara soal sosok, tapi juga kebijakan apa yang akan dibuat. “Tentu diharapkan Presiden Indonesia mendatang mampu lebih mendorong kemajuan dunia usaha dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya,” tukasnya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan