Jakarta, innews.co.id – Pengukuhan pengurus Persadan Muda Mudi Karo Jabodetabek (PM2KJ), yang diadakan di Jambur Merga Silima, Cibubur, Jakarta, Sabtu, 19 Agustus 2023, menjadi titik awal kebangkitan generasi muda Tanah Karo yang berada di perantauan.
“Cikal bakal wadah ini sudah ada sejak dulu, bahkan sudah sejak di Tanah Karo. Namun, karena pandemi Covid-19, kegiatannya vakum dan kini kita coba hidupkan kembali,” kata Mion Tarigan, SE., Ketua Dewan Pembina PM2KJ, kepada innews, di sela-sela pelantikan pengurus periode 2023-2028 ini, Sabtu (19/8/2023).
Menurutnya, muda-mudi Karo harus memiliki peran besar ditengah bangsa ini. Terutama bagaimana menjadi generasi bangsa yang on the right track, ditengah banyak pergaulan yang tidak sehat sekarang ini.
“Tentu kami sebagai orangtua, kami memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengontrol anak-anak muda Karo ini agar tidak terjerumus pada pergaulan yang tidak sehat,” tambah Mion yang juga dikenal sebagai pengusaha transportasi ini.
Lebih jauh bos PT Patoembak Makmur Abadi ini menuturkan, pelantikan pengurus baru periode 2023-2028 menjadi titik awal kebangkitan dan keterlibatan nyata muda-mudi untuk menjadi generasi yang unggul dan berkontribusi bagi bangsa, negara, dan kampung halamannya.
Selain itu, lanjut Mion, keberadaan wadah ini juga sebagai sarana berkomunikasi dan berbagi informasi di antara sesama generasi muda, termasuk lowongan pekerjaan atau bisnis dan lainnya. “Mereka yang terhimpun di PM2KJ kebanyakan berasal dari Karo, baik kuliah atau bekerja di Jabodetabek. Untuk itu, mereka perlu disupport dan dibina secara langsung sehingga terdidik dan terarah secara positif,” tukasnya.
Wadah ini juga, sambungnya, sebagai sarana memelihara budaya Karo agar tidak tergerus zaman. “Kita ketahui saat ini begitu deras masuk budaya-budaya dari luar yang bisa menghilangkan budaya lokal peninggalan para leluhur. Ini harus kita antisipasi bersama,” imbuh pria yang pernah menjadi Calon Bupati Deli Serdang, Sumatera Utara ini, 2017 silam ini.
Ditambahkannya, ada ribuan generasi muda Karo di seluruh Jabodetabek. Dirinya berharap akan semakin banyak muda-mudi Karo yang bergabung. Karena banyak orang Karo sudah berasimiliasi dengan etnis lain. Disini pentingnya kita terus mengenalkan adat budaya Karo.
Mion mengingatkan muda-mudi Karo untuk memilih pergaulan yang baik dan tidak mudah terbawa pada hal-hal yang negatif. “Sekalipun kita orang baik, tapi kalau berada di pergaulan yang tidak baik, hanya sebentar kita juga bisa terpengaruh menjadi negatif,” serunya.
Dirinya juga meminta Pengurus PM2KJ untuk bisa benar-benar menjalankan roda organisasi dengan baik dan aktif serta menghimpun muda-mudi Karo lebih banyak lagi. “Sebagai orangtua, kami siap mensupport kegiatan anak-anak muda ini,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment