Pengkritik JK, Ditetapkan Sebagai Wali Kota Makassar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, menetapkan pasangan Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto dan Fatmawati Rusdi sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih

Makassar, innews.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, menetapkan pasangan Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan Fatmawati Rusdi sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Mereka meraih perolehan 218.908 suara atau 41,3 persen dari total suara sah pada 9 Desember 2020.

Komisioner KPU Makassar Divisi Teknis Penyelengara, Gunawan Mashar menyebutkan, penetapan paslon terpilih dilakukan setelah ada pemberitahuan Mahkamah Konstitusi (MK), bahwa tidak ada gugatan terkait pilkada setempat. Maka hari ini kita lakukan penetapan secara terbuka. “KPU Kota Makassar menetapkan pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota terpilih, Mohammad Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih 2020,” ujar Gunawan pada penetapan di Hotel Claro Makassar, Sabtu (23/1/2021).

Salinan putusan yang tercantum dalam Surat KPU Makassar Nomor: 23/PL.02.7-Kpt/7371/KPU-Kot/1/2021 itu pun, langsung diserahkan kepada pasangan Danny-Fatma oleh Ketua KPU Kota Makassar Faridl Wajdi. Dia bersyukur tahapan pilkada sudah selesai dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan Pilkada 2020, meski dalam kondisi pandemi Covid-19.

Di sisi lain, wali kota terpilih Danny Pomanto menyampaikan syukur atas terpilihnya dia dan wakilnya Fatmawati Rusdi sebagai Wali Kota Makassar mendatang.

“Bagi saya dan Ibu Fatma, ini justru merupakan awal kerja nyata, awal mewujudkan satu per satu bukti dari apa yang menjadi visi dan misi membangun Kota Makassar. Kami akan menjadi pemimpin bukan hanya untuk 218.908 orang yang memilih dari di bilik suara, tapi untuk seluruh warga Kota Makassar,” kata Danny.

Dia pun mengajak semua pihak untuk bisa bekerja sama, bekerja bersama, serta selalu menjaga kebersamaan dalam upaya memulihkan Kota Makassar menjadi lebih baik, lebih sehat, dan lebih kuat seperti harapan kita semua warganya. “Kami akan mewakafkan diri” pungkas Danny.

Sebagai diketahui sebelumnya, melalui rekaman suara yang viral, Danny Pomato menuding JK berada dibalik penangkapan Edhy Prabowo Menteri Kelautan dan Perikanan. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan