Jakarta, innews.co.id – Pemilihan Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta yang rencananya akan diadakan tahun 2022 mendatang diprediksi bakal berlangsung seru. Pasalnya, banyak pihak memprediksi bakal terjadi pecah kongsi antara Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria (Ariza).
“Ariza diprediksi akan maju bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta mendatang, tanpa berpasangan dengan Gubernur petahanan DKI Jakarta Anies Baswedan,” Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, Minggu (24/1/2021).
Dikatakannya, situasi itu sangat mungkin terjadi. Apalagi, hubungan Anies dan Partai Gerindra tak lagi mesra. Sedangkan, Ariza merupakan Ketua DPD Partai Gerindra DKI.
Pilgub DKI juga diperkirakan diisi tiga poros. Menteri Sosial Tri Rismaharini diprediksi ikut bertarung dalam perebutan kursi DKI satu.
“Risma dan Riza Patria (yang) paling mungkin melawan Anies di pilkada nanti. Dua sosok yang relatif diperhitungkan publik Jakarta,” sambungnya.
Adi meminta kedua nama tersebut bersiap menghadapi Anies yang masih difavoritkan di Ibu Kota. Anies juga diminta tak jemawa. Anies harus menjaring dukungan kuat dari partai politik pengusung.
“Tinggal Anies memastikan dukungan parpol untuk daftar ke KPU Jakarta. Kalau tak ada, terpaksa lewat independen,” ujar Adi.
Sebanyak 101 kepala daerah meliputi sembilan provinsi, termasuk DKI Jakarta, masa jabatannya akan berakhir pada 2022. Namun, pelaksanaan waktu pilkada masih menunggu keputusan DPR.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan berpegang teguh pada amanat UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Beleid itu mengatur pelaksanaan pilkada serentak nasional akan diselenggarakan pada November 2024. (RN)
Be the first to comment