Jakarta, innews.co.id – Tampilnya Prof Dr. Angel Damayanti, Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Kristen Indonesia (UKI), sebagai salah satu dari 11 panelis pada debat Calon Presiden, Minggu, 7 Januari 2023 nanti, melahirkan kebanggaan bagi Sang Bunda, Pdt Dr. Sarah Fifi, M.Psi.
“Saya bangga dan kagum dengan Angel. Ibu mana yang tidak bangga dengan anaknya yang mendapat anugerah dari Tuhan, berupa kesempatan untuk menjadi panelis pada debat calon pemimpin bangsa ini,” aku Dr. Sarah Fifi, kepada innews, di Jakarta, Sabtu (6/1/2023).
Sejak dulu, kenang Sarah Fifi, Angel memang seorang anak yang rajin belajar. “Dia tekun belajar. Itu juga yang membawa dirinya menjadi pengajar di jurusan Hubungan Internasional UKI dan universitas lainnya,” kata Sarah lagi.
Meski begitu, Sarah mengaku deg-degan. “Sejak ditetapkan menjadi salah satu panelis, saya terus berlutut dan berdoa, mohon kekuatan dari Tuhan agar Angel bisa melaksanakan tugasnya ini dengan sebaik-baiknya,” ungkap Sarah Fifi.
Dia yakin dan percaya, Tuhan akan memampukan Angel untuk menjadi panelis yang baik dari awal hingga akhir debat tersebut. “Saya hanya bisa berdoa untuk Angel. Dengan segala kapasitas dan kemampuan yang ia miliki, Tuhan akan memampukan dia selalu,” serunya.
Seperti diketahui, Prof. Angel Damayanti, Ph.D., Guru Besar bidang Ilmu Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia (UKI), terpilih menjadi salah satu panelis dalam debat Capres-Cawapres ketiga ini.
Terdapat enam sub-tema dalam debat nanti, yakni pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri. Angel Damayanti bersama 10 panelis lainnya yang telah ditetapkan bertugas menyusun pertanyaan bagi tiga capres yang akan mengisi debat tersebut.
Profil singkat
Saat ini, Angel Damayanti aktif menjadi Kepala Pusat Studi Papua UKI sejak tahun 2022 dan menjadi anggota Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia serta Komisi Politik, Hukum, Keamanan dan HAM – PGI.
Selain mengajar di UKI, Angel juga menjadi pengajar di Program Doktoral Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).
Gelar Masternya diperoleh Angel dari Universitas Indonesia. Dilanjutkan dengan gelar Master dari S Rajaratnam School of International Studies, Graduate School of Nanyang Technological University Singapore, di bidang Strategic Studies/International Studies dan Counter Terrorism.
Bersama rekan sivitas akademika UKI, Angel aktif menulis dalam berbagai publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi, Jurnal internasional terindeks dan jurnal internasional bereputasi.
Lulusan Program Doktoral International Relations Institute of Post Graduate Studies, Universiti Sains Malaysia, Penang ini berharap debat Pilpres 2024 menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat calon presiden dan calon wakil presiden serta wawasan para calon tentang posisi strategis Indonesia di mata internasional. (RN)
Be the first to comment