Saint Tropez, innews.co.id – Bersaing di antara 24 peserta yang datang dari seluruh dunia tentu bukan perkara mudah bagi sebuah tim sepak bola yang baru terbentuk 6 bulan lalu. Karenanya, menduduki peringkat ke-6, merupakan prestasi menggembirakan sekaligus pelecut semangat agar pada turnamen mendatang bisa menuai hasil lebih baik lagi.
Keberhasilan Indonesian Lawyers Football Club (ILFC) menduduki peringkat ke-6 pada Nation Cup 2023 patut disyukuri, mengingat di penyisihan, tim besutan Jamaslin James Purba tersebut berada di grup neraka, bersaing dengan tim kuat asal Slovakia dan tuan rumah Marseille Prancis.
Namun, dengan semangat juang tinggi, ILFC mampu lolos sebagai runner-up di bawah Advokati Slovakia. Di babak 16 besar, ILFC menaklukan tim unggulan Georgia Bar Associaton dengan skor telak 3-0. Sayangnya, di perempat final, ILCF harus mengakui keunggulan lawannya.
Kepada innews, langsung dari Prancis, Kapten ILFC, Marco Chandra Silaen, mengakui, hasil di Nation Cup 2023 menunjukkan prestasi ILFC meningkat dibanding turnamen sebelumnya. “Kalau boleh jujur, hasil ini diluar harapan. Dari awal, kami sudah berkeinginan jadi juara. Namun, mengingat tim baru terbentuk 6 bulan dan kami juga di penyisihan berada di grup neraka, maka ini menjadi hasil terbaik yang bisa direngkuh,” ujar Marco, Senin (11/6/2023).
Dirinya menilai, berada di urutan ke-6 tetap membanggakan dan nampak jelas bahwa prestasi ILFC terus berkembang dari waktu ke waktu. “Melihat perjalanan mulai dari babak penyisihan sampai perempat final sangat ketat dan kompetitif, termasuk mengalahkan tim kuat tuan rumah Prancis dan Eropa Georgia, maka hasil ini merupakan prestasi yang sudah sangat membanggakan dan menjadi signifikan dibandingkan edisi-edisi sebelumnya,” serunya.
Sebagai kapten tim, Marco berharap para pemain tidak patah semangat dengan hasil di Nation Cup 2023, melainkan tetap giat berlatih dan meningkatkan kualitasnya, tetap solid untuk dapat bersaing di kompetisi sepak bola lawyers selanjutnya.
Dirinya yakin, kedepan ILFC semakin banyak dihuni pemain-pemain berkualitas karena akan selalu berusaha tampil pada semua kompetisi bergengsi baik lokal, regional Asia maupun dunia. “Project ini akan selalu menarik dan bermanfaat khususnya bagi para lawyers muda yang memiliki hobi dan bakat sepak bola,” tukasnya.
Sekembalinya ke Indonesia, sambungnya, ILFC tetap akan melakukan pembinaan, latihan dan rekruitmen pemain, khususnya dari kalangan lawyer muda untuk persiapan turnamen selanjutnya. “Program latihan akan tetap dijalankan sekaligus mengikuti turnamen lokal nantinya,” imbuh Marco.
Rencananya, ILFC akan mengikuti turnamen domestik yakni, Mini Soccer AKPI Cup di Jakarta, Juli 2023 dan Turnamen Mini Soccer IKADIN Cup di Surabaya, Nopember 2023 serta kompetisi Piala Asia Lawyers, Januari 2024. (RN)
Be the first to comment