Capt. Anthon Sihombing: Prabowo Cerdas Memilih Camen dan Cawamen

Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) bersama politisi senior Partai Golkar, Capt. Dr. Anthon Sihombing

Jakarta, innews.co.id – Pemanggilan calon-calon menteri dan wakil menteri secara bertahap telah dilakukan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, dalam beberapa hari terakhir ini. Hal tersebut melengkapi pergantian kekuasaan yang berjalan sangat harmoni, sehingga kabinet Prabowo-Gibran bisa langsung bekerja, tidak seperti sebelumnya yang memakan waktu 1-1,5 tahun untuk melakukan adaptasi terhadap jabatan yang diemban.

“Saya melihat komposisi dari mereka-mereka yang dipanggil oleh Pak Prabowo sudah cukup baik dan memberi harapan akan kemajuan Indonesia kedepannya,” kata politisi senior Partai Golkar Capt. Dr. Anthon Sihombing, MM., M.Mar., di Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Menurutnya, gabungan dari orang parpol dengan kalangan profesional cukup menjanjikan. Anthon berharap, mereka yang akan terpilih nantinya tentu harus memiliki target-target kerja yang jelas sesuai visi-misi Presiden.

Ada beberapa hal yang harus dicapai Indonesia kedepannya ini, menurut mantan Anggota DPR RI ini yakni, swasembada pangan. “Ini menjadi target realistis sehingga Indonesia tak perlu lagi harus impor pangan. Tinggal bagaimana harga jualnya dirasionalkan sehingga sema masyarakat dapat membelinya,” ujarnya.

Selain itu, swasembada sumber daya alam. Tentu ini terkait dengan program hilirisasi, di mana bisa dibantu pabrik-pabrik dan tempat pengolahan berbagai sumber daya alam. Lainnya, terkait dengan perhubungan. “Sebagai negara kepulauan, tentu membangun konektivitas kawasan perairan menjadi tantangan tersendiri. Belum lagi upaya menjaga teritorial laut Indonesia,” tukas Ketua Umum Ikatan Nakhoda Niaga Indonesia (INNI) ini.

Terkait perhubungan, kata Anthon, sudah selayaknya kita meningkatkan armada-armada pelayaran nasional karena sumber daya alam kita masih banyak diangkut oleh armada pelayaran asing. Selain itu, kita sudah harus mampu membangun kapal laut berbobot besar seperti Korea Selatan, Jepang atau Singapura. Jangan seperti selama ini hanya sebatas membangun pelabuhan-pelabuhan dan bandara-bandara yang dari penggunaannya belum maksimal.

Tak kalah penting adalah pendidikan, di mana seluruh anak Indonesia harus mendapat pendidikan yang baik dan setinggi-tingginya. “Harus diupayakan pendidikan dengan biaya yang terjangkau di semua level,” seru Anthon.

Demikian juga membangun semangat toleransi di dalam masyarakat. “Pemerintahan Prabowo harus tegas menyatakan, tidak ada tempat bagi kelompok intoleran di Indonesia,” imbuhnya.

Terakhir, penguatan ketahanan dan keamanan, baik dalam maupun luar negeri. Tentu dalam hal ini perlu alusista yang kuat serta keberadaan personil yang tangguh. “Sebagai negara kepulauan, tentu penguatan pengamanan teritorial Indonesia menjadi keharusan. Upaya antisipasi harus dilakukan sedetail mungkin. Apalagi saat ini terjadi gejolak perang di Timur Tengah dan antara Ukrania dengan Rusia serta gesekan-gesekan negara Adi Kuasa atau Super Power,” tegasnya.

Anthon yakin kapasitas Prabowo sangat mumpuni untuk bisa mengatasi berbagai persoalan bangsa kedepannya. “Saya berkeyakinan Indonesia akan lebih maju lagi dibawah kepemimpinan Pak Prabowo,” pungkasnya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan