Disematkan Pin ‘Perjuangan’ Dari IKPNI, Otty Ubayani Ajukan Panoedjoe Jadi Pahlawan Nasional

Otty Hari Chandra Ubayani (kedua dari kanan) bersama penerima pin perjuangan lainnya yang diberikan oleh Miranda Diponegoro dalam acara IKPNI di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (25/11/2023)

Jakarta, innews.co.id – Memperingati Hari Pahlawan, 10 November 2023, Ikatan Keluarga Pejuang Nasional Indonesia (IKPNI) menganugerahkan ‘Pin Perjuangan’. Salah satunya kepada Otty Hari Chandra Ubayani, putri pejuang Kemerdekaan RI Mayjen TNI Purn Panoedjoe (alm), dalam acara ‘Jalan Sehat Indonesia Hebat’ saat Car Free Day di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu, 26 November 2023.

Acara fun walk itu dilakukan dengan berkeliling kawasan Thamrin menaiki kendaraan Wilis keluaran tahun 1944, sambil membawa gambar-gambar pahlawan nasional, kebanggaan kita semua. Ikut dalam acara tersebut Hayono Isman bersama istri dan keluarga-keluarga pejuang lainnya.

“Terima kasih untuk pemberian pin ini yang diberikan langsung oleh Miranda Diponegoro bersama Bapak Hari Saharjo,” kata Otty Ubayani, dalam keterangan resminya kepada innews, di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Otty Ubayani (kanan) di depan deretan kendaraan Willis yang akan berkeliling Jalan Thamrin, Jakarta

Otty yang juga terlibat di IKPNI, telah berkiprah selama 10 tahun sejak Ketum IKPNI Alm. Aisyah Badlowi, dengan berbagai kegiatan. Salah satunya, melukis wajah pahlawan terbanyak yang ketika itu mendapat rekor MURI.

Menurutnya, para senior yang terlibat di IKPNI merupakan keluarga-keluarga pejuang, seperti Miranda Diponegoro cucu Pangeran Diponegoro, Hari Saharjo (putra alm. Dr. Saharjo), Hayono Isman (putra alm. Mayjend TNI Purn Mas Isman), dan lainnya.

Mengendarai kendaraan Wilis dalam rangka memperingati Hari Pahlawan

Dengan terus memperingati Hari Pahlawan, dirinya berharap agar masyarakat lain turut serta menghargai dan mengingat jasa-jasa besar para pahlawan. “Tanpa pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan, kita tidak akan menikmati hasil kemerdekaan seperti sekarang ini,” ucap Otty yang juga dikenal sebagai Notaris/PPAT senior ini.

Baginya, NKRI, stabilitas ekonomi dan politik sangatlah penting dalam mengisi kemerdekaan. “Indonesia hebat bila rakyatnya bersama memberi kemanfaatan bagi pembangunan Indonesia,” tukasnya.

Monumen Pertempuran Karanggayam, bergambar Patung Dada Panoedjoe, di daerah Kebumen, Jawa Tengah

Otty juga menyampaikan dirinya tengah mengajukan sang ayah, Mayjen TNI (Purn) Panoedjoe untuk memperoleh SK Pahlawan Nasional dari Presiden RI. “Ayah saya adalah pejuang Kemerdekaan RI. Beliau telah tiada dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta,” jelasnya.

Seperti diketahui Panoedjoe pernah menjabat sebagai Pangdam Bukit Barisan. Sejumlah jabatan penting pernah diemban Panoedjoe selama berkarir di dunia militer. Saat ini, sebagai bentuk penghargaan, dibangunkan Monumen Pertempuran Karanggayam, bergambar Patung Dada Panoedjoe, di daerah Kebumen, Jawa Tengah.

“Saya berharap tahun depan Mayjend TNI Purn Panoedjoe (alm) bisa mendapat SK Pahlawan Nasional dari Pemerintah Indonesia,” pungkasnya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan