Jakarta, innews.co.id – Dilantiknya Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI, menjadi babak baru di tubuh militer, di mana telah 20 tahun posisi tersebut kosong.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam rangkaian acara upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025) kemarin.
Jenderal kelahiran Surakarta, 21 Februari 1969 ini sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD) dengan pangkat Letjen.
Tandyo Budi Revita menamatkan pendidikannya di Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 dan menempuh karir selama 30 tahun di dunia militer.
Dia pernah menjabat sebagai Danyonif Linud 330/Tri Dharma pada 2011, Danbrigif Linud 17/Kujang I pada 2011-2012, Asops Kasdam VII/Wirabuana pada 2014, Danrindam IX/Udayana pada 2015, serta Danmentar Akmil usai dimutasi di tahun yang sama.
Karirnya terus menanjak. Ia pernah menjabat Danrem 142/Taroada Tarogau. Selanjutnya, Paban III/Sopsad pada 2017-2018, Paban III/Latga Sops TNI pada tahun 2018, Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan pada 2018-2019.
Setelah itu, Tandyo menjadi Dirrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan pada 2019-2021, Kabadiklat Kemhan pada 2021-2023, serta Pangdam IV/Diponegoro pada 2023-2024.
Di bidang akademik, data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) menyebutkan, Tandyo Budi Revita pernah menjadi mahasiswa program Sarjana pada Program Studi Manajemen di Universitas Terbuka mulai 11 November 1993. Status terakhirnya di UT sebagai mahasiswa nonaktif, tahun ajaran 2024/2025 semester ganjil.
Lalu, Tandyo Budi masuk Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Cimahi pada 9 Februari 2007 sebagai mahasiswa pindahan di Prodi Ilmu Administrasi Negara. Di kampus tersebut, ia memperoleh gelar Sarjana.
Tercatat ia menjadi mahasiswa Magister Ilmu Hukum di Universitas Mahendradatta, Denpasar mulai 2 September 2024. Tandyo Budi Revita berstatus sebagai mahasiswa aktif tahun ajaran 2024/2025 semester ganjil.
Pelantikan Tandyo dihadiri juga oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Tampak hadir pimpinan dari unsur legislatif antara lain, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin. (RN)











































