Jakarta, innews.co.id – Suasana keakraban dan kebersamaan perlu terus dipelihara jelang pesta demokrasi Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) yang rencananya akan diadakan di Jakarta, Agustus 2025 ini.
Untuk itu, secara khusus, Trio Jimmy, Resha, dan Edo (JRE), salah satu kontestan yang akan bertanding nanti mengadakan nonton bareng (nobar) pertandingan sepakbola Indonesia versus China di Queens Head, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam.

Lebih dari 100-an anggota AKPI hadir pada nobar dengan layar raksasa yang berlangsung seru tersebut.
“Malam ini kita adakan nobar, kebetulan ada pertandingan Indonesia versus China, sekaligus malam keakraban di antara sesama anggota AKPI,” kata Dr. Resha Agriansyah yang diusung sebagai calon Sekretaris Jenderal AKPI, kepada awak media.
Menurutnya, dalam melakoni pekerjaannya sebagai kurator dan pengurus, tentu kesibukan membuat para kurator jarang bertemu. Karenanya, momentum-momentum seperti ini dinilai tepat untuk menjalin keakraban.
Hal senada dikatakan Jimmy Simanjuntak, calon Ketua Umum AKPI. “Nobar ini memang sengaja diagendakan. AKPI adalah organisasi profesi di Indonesia yang memiliki peranan penting pada pertumbuhan ekonomi. Para anggota AKPI memiliki cinta nasionalisme yang tinggi. Karena itu, momentum ini sangatlah tepat,” ujarnya.

Kebetulan, lanjutnya, sepakbola adalah salah satu olahraga yang disukai oleh mayoritas rakyat Indonesia, termasuk anggota AKPI. Disamping, ada sisi olahraga. Dan, kebetulan banyak kurator senang bermain sepakbola.
Hal tersebut diaminkan oleh Resha. “Lumayan banyak anggota AKPI yang gemar bermain sepakbola,” akunya.
Resha yang juga memiliki klub sepakbola dengan nama Resha Agrianysah Partnership Football Club (RAP FC) dan telah menjadi Juara Dunia di Nation Cup 2023 lalu ini menambahkan, kedepan bila JRE memimpin AKPI aspek olahraga juga akan mendapat perhatian khusus.
“Tentu untuk memelihara kebugaran yang bisa mendukung kinerja kita, olahraga menjadi sesuatu yang penting. Sambil berolahraga, kita sekalian menjalin keakraban satu sama lain,” imbuh pria yang kerap disapa Echa ini.

Suasana riuh redam mewarnai nobar AKPI kali ini. Ruangan terasa bergemuruh ketika Indonesia menebus gawang China dari titik putih. Eksekusi penalti dilakukan oleh Ole Romenij.
“Dengan adanya kegiatan semacam ini saya berharap kekeluargaan dan keguyuban di AKPI semakin kuat. Meski di depan mata akan ada RAT AKPI, di mana muncul beberapa kandidat, namun hal tersebut janganlah sampai memecah persatuan yang selama ini terjalin,” pungkasnya.
Keunggulan Indonesia atas China 1-0 disambut gempita oleh para kurator. Tembang ‘Garuda di Dadaku’ membahana di seantero ruangan. “Dengan segala kekurangan yang ada, setidaknya kemenangan ini membuktikan Indonesia telah siap tampil di Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat,” kata Daniel Alfredo yang akrab di sapa Edo.
Para kurator mengapresiasi perjuangan Tim Sepakbola Indonesia. “Kita doakan Indonesia bisa lolos babak kualifikasi dan tampil di Piala Dunia 2026,” seru Resha dan Jimmy. (RN)