Jakarta, innews.co.id – Peluang besar bagi para milenial dan pekerja di Indonesia untuk berkiprah dalam ekosistem digital kian terbuka. Melalui pelatihan digital ekonomi yang digagas oleh Regina Vianney Ayudya, S.Sos., M.I.Kom., generasi muda dan para pekerja diharapkan mampu mengembangkan bakat dan talenta yang dimiliki.
Program Digital Economy ASEAN Young Leaders Scholarship ini akan diadakan di Zhejiang University, Hangzhou City, China, selama 4 minggu, mulai 12 Agustus – 9 September 2023.
“Saya ingin mengajak generasi muda dan pekerja digital di Indonesia untuk terus mengembangkan bakat dan kemampuannya sehingga bisa memberi kontribusi positif bagi bangsa ini,” kata Regina yang juga Ketua Bidang Luar Negeri Dewan Pengurus Pusat (DPP) Banteng Muda Indonesia (BMI), dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (19/7/2023).
Menurutnya, melalui program beasiswa ini tentu akan membuat milenial dan para pekerja lebih menguasai ilmu yang mumpuni dan dapat digunakan baik untuk menjadi enterpreneur maupun berkarir di pemerintahan dan swasta.
Lebih jauh Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan ini mengingatkan, saat ini persaingan global menuntut kesiapan para generasi muda dan pekerja untuk memiliki kemampuan dan keahlian yang lebih baik. “Saya coba mendorong kerja sama dengan Universitas Zhejiang, yang merupakan salah satu kampus ternama di daratan China,” tukas Anggota Komisi Tetap Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi DKI Jakarta.
Seperti diketahui, Universitas Zhejiang yang biasa juga disebut Zheda ini merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi tertua, selektif, dan paling bergengsi di Tiongkok. Didirikan pada tahun 1897, kampus ini telah menghasilkan jutaan lulusan yang telah berkiprah di berbagai belahan dunia.
Melalui beasiswa ini, Regina yang juga menjadi bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Partai PDI-Perjuangan daerah pemilihan DKI Jakarta 2 (Jaksel, Jakpus, dan Luar Negeri) pada Pemilihan Legislatif 2024 mendatang ini berharap milenial dan pekerja Indonesia bisa lebih memahami ekonomi digital dan mengaplikasikannya dalam turut mendukung perekonomian bangsa.
Sejumlah syarat ikut program scholarship ini di antaranya:
- Bekerja di bidang ekonomi digital, manajemen digital, pemerintahan digital, dan lainnya.
Bisa dari latar belakang pemerintahan, industri, akademisi, pejabat pemerintah.
Laki-laki dan Perempuan dengan rentang usia 25-55 tahun
Sehat jasmani dan rohani
Dapat berbicara, mendengarkan, dan menulis dalam bahasa China atau Inggris.
Peserta program ini akan mendapatkan dukungan finansial penuh, termasuk melakukan travelling, pengajaran berbayar, layanan translate, akomodasi selama melaksanakan studi, dan lainnya.
Berhubung kursi terbatas, bagi mereka yang berminat bisa menghubungi 0838-9092-5310 (Zulfa).
“Kedepan program beasiswa yang bertujuan memperkaya keilmuan milenial dan pekerja Indonesia ini akan menjadi program yang akan kontinu dilakukan dari tahun ke tahun,” pungkas Regina Ayudya. (RN)
Be the first to comment