Relawan Seknas Indonesia Maju Siap Kawal Program Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sylvester Matutina (kiri) bersama Prabowo Subianto

Jakarta, innews.co.id – Peran pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya harus didukung oleh seluruh komponen bangsa, salah satunya adalah organisasi kemasyarakatan (ormas). Selama ini, ormas dipandang sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk menjangkau masyarakat.

“Sebagai ormas mitra juang pemerintah, termasuk TNI dan Polri, Indonesia Maju berkomitmen dan siap menjadi garda terdepan mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran selama 5 tahun kedepan dalam melaksanakan pembangunan dalam segala bidang untuk kemakmuran rakyat Indonesia,” kata Monisyah, Ketua Harian DPP Seknas Indonesia Maju, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Sabtu (25/5/2024).

Saat ini, Seknas Indonesia Maju yang telah memiliki 27 DPW se-Indonesia dan kepengurusan hingga ke tingkat Kabupaten/Kota, terus berkonsolidasi dalam upaya mendukung pemerintahan kedepan. “Dengan dikawalnya program pemerintah, maka diharapkan bisa benar-benar mendarat kepada masyarakat,” ujar Mantan Wakil Ketua Umum DPN Seknas Jokowi ini.

Lebih jauh Monisyah mengatakan, Indonesia Maju selalu siap hadir ditengah masyarakat, baik untuk mensosialisasikan atau membuat agenda-agenda kegiatan yang bermanfaat bagi publik.

Dirinya meyakini, dengan kehadiran ormas, maka tugas pemerintah akan semakin ringan dan mengena kepada khalayak luas.

Seperti diketahui, salah satu program unggulan Prabowo-Gibran adalah makan siang gratis yang namanya telah dirubah menjadi makanan bergizi gratis.

Dalam perbincangan bertema ‘Makanan Bergizi Gratis Ala Prabowo , Anggaran Memadai?’ di KompasTV, Jumat (24/5/2024) malam, secara lugas, Sylvester Matutina Wakil Ketua Umum TKN Prabowo-Gibran secara gamblang mengatakan, “Program ini sangat baik dan tentu harus terus dikaji sehingga dalam pelaksanaannya bisa benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat”.

Dikatakannya, program ini baiknya diterapkan saat pagi hari, sehingga ketika belajar, maka anak-anak sudah dalam kondisi perut kenyang dan memudahkan untuk menerima pelajaran. Dengan asupan yang sehat ini diharapkan juga bisa mencerdaskan anak-anak lndonesia.

“Kami sudah mengidentifikasi penerima makanan bergizi gratis ini total ada 82,9 juta yang dibagi, balita dan anak TK ada 30 juta, anak SD 24 juta, SMP 9,4 juta, dan SMA 10,2 juta, Santri/wati 4,3 juta, dan ibu hamil 4,4 juta. “Untuk tahap awal program akan diterapkan bagi daerah tertinggal dan terluar dulu,” beber Sylvester.

Masih banyak program kerja yang akan diterapkan di era kepemimpinan Prabowo-Gibran. Tentunya hal tersebut perlu dikawal dengan baik sehingga tepat sasaran. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan