Sekretaris Bidang Hukum SGI Dipilih Jadi Jubir Ganjar-Mahfud

David Sitorus, Sekretaris Bidang Hukum Dewan Pimpinan Nasional Seknas Ganjar Indonesia (DPN SGI) ditetapkan sebagai juru bicara (Jubir) paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Jakarta, innews.co.id – Peran juru bicara dalam ikut mensosialisasikan pasangan calon Presiden-Wakil Presiden pada Pilpres 2024, sangatlah penting. Selain diharapkan berpemikiran kritis, juga bisa mendukung mencitrakan paslon dengan baik kepada masyarakat.

David Sitorus, Sekretaris Bidang Hukum Dewan Pimpinan Nasional Seknas Ganjar Indonesia (DPN SGI) telah ditetapkan sebagai juru bicara (Jubir) paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Tentu SGI bangga dengan terpilihnya David Sitorus sebagai jubir paslon bernomor urut 3 ini,” kata Monisyah, Ketua Umum DPN SGI, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Baginya, ini merupakan bentuk perjuangan yang pastinya akan didukung penuh oleh pengurus dan anggota SGI sampai ke ranting-ranting terbawahnya. “Terpilihnya David sebagai jubir Ganjar-Mahfud juga merupakan bukti pengakuan terhadap keberadaan SGI yang telah memiliki cabang di hampir seluruh Indonesia,” ujar Monisyah, mantan Waketum DPN Seknas Jokowi ini.

Sementara itu, David Sitorus mengaku bersyukur bisa menjadi salah satu jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

“Saya merasa terpanggil dalam arak-arakan perjuangan ini. Bagi saya, duet Ganjar-Mahfud merupakan orang yang tepat dalam membangun bangsa Indonesia sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Perpaduan antara sosok Ganjar yang berpengalaman dan peduli terhadap rakyat kecil dengan begawan penegakan hukum Prof Mahfud MD yang tegas dan konsisten menegakkan keadilan akan dapat membawa Indonesia lebih unggul,” kata David.

Dia mengatakan, “Pemilihan Umum ini sangat penting untuk menentukan bagaimana Indonesia ke depan. Sehingga perjuangan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden adalah suatu keharusan. Menjadi juru bicara dalam TPN merupakan posisi yang strategis dalam menentukan kemenangan. Sehingga kami para juru bicara harus mampu menjadi penyampai pesan yang baik kepada masyarakat”.

Selanjutnya, alumni Magister Hukum Universitas Indonesia ini mengapresiasi TPN Ganjar-Mahfud yang memberikan ruang partisipasi kehadiran anak muda dalam tim. “Saya sangat mengapresiasi TPN telah memberikan ruang yang besar bagi saya sebagai anak muda untuk terlibat dalam tim dan memberikan kepercayaan besar sebagai juru bicara. Bagi saya, keterlibatan ini sebagai sarana kaderisasi agar anak muda tidak menggunakan cara-cara instan untuk menjadi pemimpin. Anak-anak muda harus mau berproses, tidak memanfaatkan kekuasaan orangtua dan tidak menggunakan cara-cara melawan hukum untuk mendapatkan kekuasaan,” tutur David.

Lebih jauh politisi Partai Perindo ini menegaskan bahwa tantangan terbesar kita saat ini adalah mempertahankan dan merawat demokrasi.

“Awan kelam telah mulai menyelimuti Indonesia, mendung demokrasi telah nyata terjadi. Peristiwa itu tampak dari hal-hal yang terjadi belakangan ini. Kita sama-sama menyaksikan dinamika dan konflik kepentingan yang terjadi di tubuh Mahkamah Konstitusi. Selain instrumen hukum, kita pun perlu mengawasi keterlibatan alat-alat negara agar tetap menjaga netralitas dalam Pemilu ini,” tuturnya.

Penunjukan David sebagai juru bicara TPN Ganjar – Mahfud ini disampaikan saat jumpa pers dalam rapat pleno terbuka penetapan nomor urut Capres-Cawapres di Kantor KPU, Selasa, 14 November 2023 kemarin. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan