Jakarta, innews.co.id – Keberhasilan Resha Agriansyah Partnership Football Club (RAP FC) Indonesia menjadi juara dunia pada Nation Cup 2023, turnamen sepakbola dunia khusus advokat dan notaris, di Saint Tropez, Perancis, 6-11 Juni 2023 lalu, menjadi bukti kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas dari seluruh tim.
“Tentu sangat bangga dan syukur alhamdulillah atas keberhasilan RAP FC Indonesia menjadi Juara Dunia untuk kategori 5 vs 5 pada Nation Cup International Football Tournament Lawyers & Notaries, di Saint Tropez, France, 6-11 Juni 2023, lalu,” kata Muhammad Arfah, Manajer RAP FC, kepada innews, Minggu (25/6/2023).
Diakuinya, sejak awal ikut Nation Cup 2023, sebenarnya targetnya tidak muluk-muluk. “Kalau RAP FC bisa jadi juara grup saja sudah sangat luar biasa. Karena ini baru pertama kali RAP FC ikut turnamen internasional. Selain itu, saya menyadari bahwa lawan-lawan yang dihadapi oleh RAP FC pasti hebat dan tangguh dengan postur tubuh yang jauh lebih besar. Belum lagi persoalan iklim di Perancis yang berbeda dengan di Indonesia,” kata Arfah.
Namun, lanjutnya, seperti pepatah mengatakan, “bola itu bundar”. Alhamdulillah, para pemain RAP FC dapat cepat beradaptasi dengan iklim disana. Juga dapat mengalahkan beberapa negara Eropa yang kuat-kuat sehingga menjadi juara dunia.
Pasca Nation Cup 2023, kata Arfah, RAP FC akan mengevaluasi beberapa kekurangan agar kedepan dapat mempertahankan Juara Dunia yang telah diraih. “Seperti kata pameo, ‘mempertahankan jauh lebih sulit ketimbang merebut’, RAP FC pun harus melakukan evaluasi,” tukasnya.
Arfah menilai, teman-teman di RAP FC plus Coach Lungguk Marbun dan Kapten Herwinsyah sudah saling melengkapi satu sama lain. “Untuk saat ini RAP FC akan fokus mengikuti AKPI Cup yang rencananya akan diadakan pada Agustus 2023 ini oleh AKPI, organisasi kurator di Indonesia,” urainya.
Selanjutnya, RAP FC juga diagendakan akan mengikuti Asian Lawyers Cup di Kamboja, Januari 2024 nanti. “Soal keikutsertaan RAP FC untuk kategori 11 vs 11 atau 7 vs 7, masih didiskusikan oleh Pak Resha selaku Manager dan Owner RAP FC bersama Coach dan Kapten tim. Yang terpenting RAP FC akan berupaya merebut dan membawa pulang Piala Asian Lawyers Cup ke Tanah Air,” serunya.
Gemar sepakbola
Bersama Resha Agriansyah, Muhammad Arfah menjadi Manager RAP FC. Keduanya bahu-membahu dan saling mengisi, utamanya terkait kebutuhan tim.
Meski tidak terlalu fanatik, Arfah mengaku dirinya juga pecinta sepak bola. “Saya suka bola juga, meski tidak terlalu fanatik. Dulu, klub favorit saya Barcelona karena ada Lionel Messi dan Manchester United gegara ada David Beckham. Tapi, keseringan saya nonton sepak bola kalau sudah babak semifinal atau final, baik laga di dalam atau luar negeri. Apalagi kalau pas tim favorit yang masuk semifinal atau final,” ujarnya sembari tergelak.
Kecintaannya akan sepak bola itu juga yang membuat Arfah menyambut baik ide membentuk klub sepak bola. Jadilah bersama Resha, ia membidani lahirnya RAP FC. “RAP FC baru terbentuk hampir setahun. Awalnya, kami ikut pertandingan futsal dan mini soccer antar klub lawyers di Jakarta. Selanjutnya, RAP FC mulai ikut pertandingan futsal dan mini soccer yang diselenggarakan oleh DPC AAI Jakpus, IKADIN, dan DPC AAI Bandung. Pada event yang diadakan DPC AAI Jakpus, alhamdulillah RAP FC berhasil menjadi Juara 1. Sementara, pada turnamen IKADIN dan DPC AAI Bandung, RAP FC hanya menjadi juara grup saja,” kisah Arfah.
Selepas turnamen domestik, RAP FC langsung terjun ke laga internasional, Nation Cup 2023 di Perancis. Disinilah, prestasi gemilang ditorehkan. Bahkan, setelah sekian kali keikutsertaan Indonesia pada turnamen Mundiavocat (nama turnamen sebelum Nation Cup), ini merupakan prestasi tertinggi yang diraih.
Ditanya soal antusiasme advokat dan kantor-kantor lawyers di Indonesia dalam mensupport kegiatan olahraga, Arfah mengatakan, “Saat ini perhatian teman-teman advokat sudah semakin besar, baik itu sepak bola, badminton, golf maupun basket ball, baik sebagai peserta maupun sponsor.
Dirinya berharap kedepan semakin banyak rekan-rekan advokat yang ikut serta dalam ajang turnamen berbagai cabang olahraga, khususnya sepak bola. “Mari mengikuti turnamen tingkat dunia. Selain dapat menyalurkan hobi dan bakat terpendam, rekan-rekan juga dapat mengharumkan nama bangsa, dengan prestasi yang gilang gemilang,” ajaknya. (RN)
Be the first to comment