UKI Kupas Tuntas Soal Bahaya Narkoba dan Bullying ke Jemaat Gereja

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Kristen Indonesia kali ini menyasar HKBP Suprapto, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6/2024)

Jakarta, innews.co.id – Perkembangan bisnis narkoba saat ini kian mengerikan. Selain munculnya varian-varian baru, juga penyebarannya kian massif, sampai ke anak-anak kecil. Bila dibiarkan, generasi muda suatu bangsa bisa pupus.

Hal tersebut dikatakan Dekan Fakultas Hukum UKI Dr. Hendri Jayadi Pandiangan, dalam sambutannya pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Kisten Indonesia (UKI) di HKBP Suprapto, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6/2024). “Narkoba itu adalah penjajahan gaya baru di era modern. Karena kalau anak muda di suatu negara bisa dicekoki narkoba, maka akan menjadi generasi yang bodoh, sehingga negaranya akan dengan mudah dikuasai oleh pihak lain,” jelasnya.

Dirinya menilai, perlu upaya konkrit agar anggota keluarga kita terhindar dari bahaya narkoba. Ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Keluarga, gereja, termasuk lembaga pendidikan punya tanggung jawab untuk bagaimana anak-anak kita terhindar dari bahaya narkoba.

UKI kupas tuntas soal bahaya narkoba dan bullying bagi generasi muda di HKBP Suprapto

Untuk itu, lanjutnya, melalui acara PKM ini, UKI ingin sharing terkait narkoba dari aspek hukum, sehingga masyarakat bisa memahami dan lebih mewaspadai bahaya-bahayanya.

PKM lintas fakultas ini mengusung tema “Strategi Pendidikan, Aspek Hukum Bullying dan Narkoba”, yang menghadirkan sejumlah pembicara dari UKI. Secara lugas para pembicara memaparkan terkait narkoba, bullying, dan pendidikan.

Tridharma

Wakil Rektor UKI Bidang Akademik dan Inovasi Dr. Hulman Panjaitan, menjelaskan bahwa PKM ini merupakan Tridharma Perguruan Tinggi yang memang harus dilakukan. “Inilah wujud kepedulian UKI dan juga sebagai bentuk pertanggungjawaban institusi perguruan tinggi dalam berkontribusi kepada masyarakat luas,” ujarnya di HKBP Suprapto.

Para punggawa UKI hadir di PKM yang dilaksanakan di HKBP Suprapto

Dirinya berharap, dengan sharing ilmu ini, warga HKBP Suprapto bisa lebih memproteksi anak-anak muda dari segala bentuk pergaulan negatif. Selain itu, para generasi muda lebih aware dalam berteman.

Hulman menjelaskan, kegiatan ini merupakan kolaborasi dari berbagai fakultas. Kedepan, UKI juga akan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan HKBP Suprapto, setelah sebelumnya universitas yang kerap dilabeli sebagai Kampus Bhinneka Tunggal Ika ini telah bekerja sama dengan sejumlah lembaga, seperti PGI, gereja-gereja, dan lainnya.

Dekan Fakultas Hukum UKI Dr. Hendri Jayadi Pandiangan memberikan kenang-kenangan kepada Pendeta Resort, Pdt Janudin Panjaitan

Seperti diketahui, saat ini UKI telah mendapat akreditasi Unggul. Juga Fakultas Hukum memiliki akreditasi internasional FIBBA dan mendapat sertifikat ISO 9001; 2015 untuk pendidikan.

PKM UKI ini mendapat apresiasi dari Pendeta Resort Janudin Panjaitan. “Kegiatan ini memberi pencerahan, khususnya terkait bullying dan narkoba. Harapan kami, kerja sama ini bisa semakin erat lagi kedepannya,” tukasnya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan