Jakarta, innews.co.id – Pernyataan advokat senior sekaligus Ketua Umum Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Dr. Palmer Situmorang, terkait ciutan Prof. Denny Indrayana di akun twitter-nya, begitu menohok dan merupakan tamparan keras bagi Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia periode 2011-2014 ini.
Dengan tegas, dalam perbincangan di acara Apa Kabar Indonesia Malam yang ditayangkan di TV One, beberapa hari lalu Palmer Situmorang mengatakan, “Prof Indriyana itu pintar, tapi moralnya rendah”.
Baginya, mau Prof Indriyana bilang, mendengar, mendapat informasi atau bocoran atau apapun, itu kan cuma istilah saja. Tapi setiap kalimat tentu mengandung arti (meaning).
“Kita mengenal suatu adagium ‘Quid Leges Sine Moribus’, yang artinya, apalah artinya undang-undang tanpa disertai moralitas. Dia pintar, tapi rendah sekali moralnya,” kata Palmer keras.
Menurut Palmer, tidak seharusnya hal itu dilontarkan ke publik dengan mengatakan, mendapat informasilah atau mendapat bocoranlah. “Saya yakin betul yang namanya Prof Indriyana tahu tidak mungkin ada bocoran sebelum putusan,” tegasnya.
Dalam pengalamannya beracara di pengadilan selama lebih dari 42 tahun, Palmer mengaku tidak pernah memdapat bocoran apa yang mau diputuskan. “Kok dia bisa tahu apa isi putusan sebelum dibacakan oleh Majelis Hakim,” ungkap Palmer keheranan.
Jadi, Palmer melihat, Prof Indriyana sudah tahu isi putusan lantas sengaja dilontarkan ke publik. “Jangan mau memperbaiki keadaan negara ini dari kekurangannya dengan cara melanggar hukum, yakni menebar cerita hoaks. Kalau itu bukan cerita bullshit, ya berarti itu cerita hoaks,” tegasnya. (RN)
Be the first to comment